08

738 93 1
                                    

.
.
.
.
.
.
.

Sudah seminggu setelah kejadian dimana Dua shin bersaudara tinggal bertiga dengan Hyungwon. Walaupun waktu seminggu di habiskan bersama itu bukan berarti mereka akur satu sama lain.

Pagi ini dapur sudah diisi kembali oleh Bibi Chae yang tengah membuat sarapan. Ia tetap membuat lima sarapan walaupun yang makan masakannya hanya dirinya, Hyungwon dan suaminya.

Semua sudah berkumpul di meja makan dalam artian sang ayah yang tengah membaca koran sambil sesekali menyesap secangkir kopi miliknya, Hyungwon yang membaca Novel tebal dan dua Shin bersaudara yang sibuk dengan Ponselnya. Sang ayah merasa bahwa kedua anaknya jauh lebih baik dalam arti sudah tidak terlalu menganggu Hyungwon.

Hyera meletakan ponselnya kasar di atas meja " Kakak Chae Hyungwon ku yang Cantik, tidakkah kau mau mengambilkan aku Jus? Aku sudah lapar menunggu sarapan! " Hyungwon sudah tidak terkejut lagi dengan sikap Hyera yang berubah-ubah padanya, dengan diam Hyungwon mengambil segelas Jus Jambu dingin pada Hyera.

" Terimakasih " Ujar Hyera tanpa senyuman dan langsung Minum Jus yang di berikan Hyungwon sedangkan Wonho? Dia hanya menghela nafas dan menggelengkan kepalanya.

" Hyungwon, kau sudah kerjakan lisensi untuk Dosen Min? Ingat kita satu kelompok jika itu buruk maka Kau Habis olehku " Itu Wonho, Hyungwon menganggukan kepalanya.

" Aku sudah kerjakan, dan tinggal di revisi saja oleh Dosen Min " Wonho menganggukan kepalanya dan melanjutkan bermain Game di ponselnya.

Sang Ayah menghela nafas, ternyata Hyungwon masih jadi bahan kejahilan mereka " Hoseok ah, Hyera ya..  Jangan begitu pada Hyungwon, dia masih saudara — "

Hyera hendak beranjak dari tempat duduknya sebelum sang kakak menarik tangannya untuk kembali duduk " Ya, dengarkan pak tua itu bicara, Umur tidak ada yang tahu " Hyera tertawa terbahak-bahak mendengar ucapan sang kakak jadi Hyera kembali duduk.

" Maaf, baik lanjutkan mau bicara apa tentang kakak Chae ?" Ujar Hyera sambil menyangkup wajahnya dengan kedua tangannya, Sang ayah Jadi menghela nafas lelah meladeni tingkah kedua anaknya.

Bibi Chae datang dengan membawa sepanci sup rumput laut, dan juga sereal instan juga susu. Wonho sempat menyengitkan keningnya bingung sampai akhirnya ia ingat sesuatu.

" Hyungwon ah, selamat ulangtahun.. Ibu selalu berharap yang terbaik ada padamu " Ujar Bibi Chae sambil mengecup pelipis Hyungwon

Ayah Tirinya atau Paman Shin langsung memberikan paper bag Hitam berukuran sedang " Ini hadiah dariku, semoga kau suka nak.. " Hyungwon mengambil hadiah itu dan berucap terimakasih, sedangkan Shin bersaudara saling tatap seolah bicara dengan tatapan mata, mereka menganggukan kepala dan bangkit dari duduknya.

" Kami berangkat " Ujar Wonho sambil menenteng tasnya dan Hyera yang memang libur berniat pergi dengan sang kakak entah kemana.

**

" kau bodoh ya? Masa ulang tahun mantan pacar tidak ingat! Ah ~ kau!  " keluh Hyera saat sudah berada di dalam mobil dengan Wonho. Mereka tidak ke kampus maupun sekolah, ataupun cafe yang biasa mereka kunjungi. Mereka ke sungai Han.

" Kau.. Kau.. Aku ini kakakmu, sopanlah sedikit " Omel Wonho pada Hyera yang sedang melihat entah apa di ponselnya.

" Kak, Kau ingat saat dulu aku bilang akan membelikan Hyungwon hadia jika dia sungguh jadi calon kakak iparku " Wonho menganggukan kepalanya " Aku sudah berikan "

Memeluk Mawar [ Complete ✔ ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang