You In Me

2.9K 158 5
                                    


Dua putri kembar keluarga Jeon, Jeon Somin dan Jeon Ji Woo menatap nyalang mata kedua pria yang berhadapan dengan mereka. Somin kakak dari kedua kembar itu menghampiri pria yang lebih tinggi diantara keduanya lantas bersedekap dada saat kakinya hanya tinggal beberapa langkah lagi mendekati pria bertuxedo hitam berbanding terbalik dengannya dan Jiwoo yang terbalut dress pengantin panjang putih.

"Apa kau tahu apa yang sudah kau lakukan Tuan Kim Matthew? Kau hampir mempermalukan seluruh keluarga kita" cecarnya tanpa jeda sementara pria dihadapannya hanya menanggapinya datar.

"Sudah ku bilang. Berani kau maju dan membuat hari ini menjadi nyata maka aku akan membuatmu menyesal sejak saat itu juga" balas sang pria yang bernama Matthew itu tajam.

"Oh... jadi kau benar- benar dengan ancamanmu. Well, aku tak takut sama sekali. Kita lihat siapa yang akan menang diantara kita SUAMIKU" Somin menatap tak kalah tajam dan berucap dengan penuh penekanan.

"Yang pasti aku tak akan membiarkan kau hidup bahagia setelah kau menghancurkan kedamaianku Nyonya Somin"

"We'll see. Jiwoo ya. Bawa suamimu pergi! Aku akan bawa calon ayah anakku ini pergi"

Jiwoo adik kembar Somin yang sejak tadi diam dibelakangnya ikut melangkah dan menghampiri pria yang juga sejak tadi berada disisi Matthew dan tak mengeluarkan sepatah katapun itu.

"Ku harap kau tidak sebebal Kakak iparku itu Tuan Kim" ujarnya berusaha menggandeng lengan kanan pria itu namun ditepis kasar oleh pria yang baru saja menjadi suaminya itu.

"Aku memang tak berniat bicara dan aku juga tak ada minat bicara denganmu dan harus kau ingat aku bisa jalan sendiri" pria itu melangkah meninggalkan mereka meningkatkan kekesalan dihati Jiwoo maupun Somin.

"KIM TAE HYUNG AKU BERSUMPAH KAU AKAN KEHILANGAN KEKASIHMU ITU JIKA KAU BERANI MENINGGALKANKU" teriak Jiwoo membuat suaminya berbalik dan menatapnya tajam. Dengusan itu jelas terlihat keluar dari hidung Taehyung yang kembali mendekat ke arahnya.

"Kalau kau berani melakukan itu akan ku buat kau juga mati setelahnya" tekan Taehyung yang malah membuat Jiwoo menyeringai.

"Lihat saja nanti. Kau memilihnya atau berbalik mencintaiku"

"Bermimpi saja" Taehyung menarik paksa tangan Jiwoo lalu melingkarkannya pada lengan kanannya membawa istrinya pergi menuju keluar dari ruangan tempat mereka berada saat ini.

***
Matthew memasuki kamar pengantinnya dengan membuka pintu kasar lalu membanting jas yang sejak tadi ada ditangannya ke arah ranjang lantas menghela napas kasar dan mengacak rambutnya gusar dengan posisi berdiri dihadapan cermin besar yang melekat di walk in closet dikamar milik seorang wanita yang kini sudah menyandang status sebagai istrinya itu.

"BRENGSEKKKKK..." teriaknya frustasi lantas menatap tajam poto gadis yang dinikahinya siang tadi yang terpajang didinding kamar berwarna soft blue itu.

Matthew membenci semua ini. Pernikahan yang selama ini selalu dihindarinya harus terjadi karena jebakan wanita yang dianggapnya gila itu. Bagaimana tidak, gadis itu menjebaknya untuk menidurinya beberapa bulan lalu dan sebulan lalu mendatanginya juga keluarganya yang saat itu berada dikediaman mereka yang tenang dan mengabarkan jika dirinya hamil setelah apa yang mereka perbuat di malam terkutuk itu. Bukan hanya hal itu yang membuatnya membenci seorang Jeon Somin. Gadis itu sejak mereka dikenalkan saat pesta perusahaan milik keluarga Jeon beberapa tahun silam tepatnya saat Somin masih berstatus anak SMA memang sudah menyukainya bahkan pernah terang- terangan memintanya menjadi kekasih saat Somin masuk ditahun pertama perkuliahannya dan Matthew menolaknya saat itu karena dirinya sudah memiliki kekasih. Matthew pikir gadis itu akan mundur tapi nyatanya dia malah melakukan hal yang tak pernah terbayangkan oleh Matthew. Somin menyuruh Jisoo kekasih Matthew saat itu untuk menjauhinya dengan ancaman akan menghancurkan bisnis keluarga Jisoo jika gadis itu menolak. Jisoo sendiri sempat melawan tapi ternyata Somin tak main- main dengan ancamannya, dia meminta sang ayah yang memang teramat memanjakannya untuk menghancurkan keluarga Jisoo hingga akhirnya Jisoo menurutinya demi orang tuanya.

Bukan tak ingin membantu tapi saat itu perekonomian keluarga Matthew berada jauh dari kekayaan keluarga Jeon hingga tak bisa berbuat banyak dan sejak saat itulah kebencian terhadap Somin tumbuh dan sekarang dia semakin membencinya karena pernikahan ini yang bahkan harus mengorbankan sahabat sekaligus sekretaris Matthew sendiri Kim Tae Hyung yang terpaksa menikahi adik Somin dengan alasan orangtua mereka ingin jika Somin menikah maka Jiwoo sang adik juga harus menikah.

Klek, pintu terbuka dan menampakkan sosok Taehyung yang tersenyum tipis ke arahnya.

"Ada apa?" tanya Matthew menatap pria yang kini sudah berganti status menjadi adik iparnya itu.

"Tidak ada. Hanya memastikan keadaanmu saja" jawab Taehyung tersenyum kecil.

"Haha. Harusnya aku yang bertanya begitu padamu. Maafkan aku"

"Hm?" Taehyung menaikkan sebelah alisnya mendengar ucapan Bossnya itu.

"Gara- gara pernikahanku dan Somin kau jadi ikut terseret harus menikahi Jiwoo"

"Hh..." helaan napas terdengar begitu berat dari mulut Taehyung yang kemudian menyandarkan punggungnya di dinding kamar Somin.

"Bukan salahmu juga. Gadis itu memang ada dendam saja padaku. Kau tahu kan dia dan Chaekyung sekelas dan aku pernah membentaknya karena dia membully Chaekyung"

"Jeon Jiwoo setidaknya lebih baik dari Somin. Ah tapi entahlah keduanya gadis yang kasar" Matthew menghela napas lagi.

"Hm... Aku hanya berharap neraka ini bisa berakhir" ujar Taehyung lirih.

"Setidaknya tak ada yang mengikatmu dengan Jiwoo selain status pernikahan ini. Ada janin yang mengikatku pada Somin dan aku tak yakin tega menyakitinya. Biar bagaimana pun bayi itu darah dagingku"

Kedua pria itu menghela napas berat dan saling menatap.

***
Somin memandangi Matthew yang baru saja mengganti pakaiannya dan saat inj berbaring memunggunginya. Tidur sepertinya. Ada rasa bahagia dalam dirinya karena pada akhirnya pria yang selama hampir lima tahun ini dikejarnya akhirnya menjadi miliknya, tapi terselip juga rasa sakit dan sedih saat kembali terulang segala hal yang dilakukannya demi mendapatkan pria itu. Rela merendahkan harga dirinya bahkan harus mengandung diluar nikah semuanya demi mendapatkan pria itu. Dia tahu apa yang dilakukannya memang salah, tapi dia begitu mencintai pria ini. Pria yang mencuri hatinya sejak pandangan pertama mereka dipesta perusahaan waktu itu. Jika pun harus cara kotor seperti ini yang harus ditempuhnya maka Somin tak akan menyesal karena yang terpenting baginya adalah bisa hidup bersama Matthewnya...

TBC

You In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang