You in Me 28

1.2K 96 8
                                    

Matthew sedang dalam perjalanan pulang kembali menuju kediaman mertuanya usai mengantarkan kedua orangtuanya pulang ke kediaman mereka. Hujan yang turun sedikit mengurangi penglihatannya apalagi cahaya mobil yang tersorit dari beberapa kendaraan lain turut masuk ke matanya yang minus. Memicingkan matanya untuk mempertajam pemglihatannya, Matthew menangkap sosok seseorang berjalan setengah berlari menerobos derasnya hujan. Matthew meminggirkan mobilnya dan membuka kacanya.

"JISOO YA..." panggilnya berteriak agar Jisoo bisa mendengarnya ditengah suara hujan yang berisik.

Jisoo menolehkan wajahnya dan seketika matanya berbinar melihat keberadaan Matthew.

"Oppa" ujarnya menghentikan langkah.

"MASUKLAH!" teriak Matthew lagi seraya memberi kode agar Jisoo masuk dan tentu saja Jisoo tak menyiakan kesempatan itu. Dirinya masuk ke dalam mobil Matthew.

"Kau dari mana hujan- hujanan?" tanya Matthew menatap Jisoo yang basah kuyup lantas memberikan handuk dari jok belakang untuk dikenakan gadis itu.

"Aku baru saja mendaftar untuk kuliah S2 disini dan malah kehujanan" jawab Jisoo.

"Oh... ya sudah aku antar pulang"

"Eum, terimakasih Oppa" balas Jisoo manja membuat Matthew terkekeh.

***
Somin belum bisa tidur. Matthew sudah pergi selama satu jam lebih dan belum kembali. Tadi dia berusaha menghubungi orangtua Matthew karena ponsel Matthew tak aktif dan mereka bilang jika Matthew sudah pulang. Rasa khawatir mulai merayapi jiwanya apalagi di luar sedang hujan deras.

"Kau kemana Oppa?" lirihnya. Meski sedang bersitegang, tapi Somin tetap tak bisa untuk mengabaikan Matthew. Rasa cintanya pada pria itu jauh lebih besar dari amarahnya pada sang suami.

KLIK

Terdengar suara ponselnya yang menunjukkan email dari seseorang kala Somin menatap layar datar 5inch tersebut.

"Hm? dykim?" gumamnya mengingat- ingat orang yang memakai nama id tersebut lantas Somin membuka email tersebut.

'Hai Somin ah. Masih ingat aku? Besok aku pulang ke Korea. Kau pasti merindukanku kan? Hihi

Kim Do Young'

"Kim Do Young? astaga Doyoung Oppa... haha. Kau jadi tampan sekarang" Somin tertawa geli saat mengenali seseorang yang baru saja mengirimi pesan padanya disertai poto pria itu.

"Hm... Aku memang merindukanmu. Master" ujarnya lagi sekaligus mengingat masa- masa kebersamaan mereka dulu. Doyoung adalah Kakak kelasnya saat SMA dan mereka sangat dekat apalagi mereka ada di ekstra kulikuler sama dimana Doyoung menjadi pelatihnya. Mereka berpisah saat Doyoung lulus dan kuliah ke Cina.

***
Matthew dan Jisoo sampai di apartemen baru gadis itu. Jisoo yang basah kuyup segera berlari memasuki apartemennya dan mau tak mau Matthew yang tadi niatnya ingin langsung pulang harus ikut masuk dulu. Dia akan berpamitan usai Jisoo selesai mandi nanti.

Dua puluh menit menunggu akhirnya Jisoo keluar juga dan sudah mengganti pakaiannya dengan piyama cantik berwarna pastel miliknya dan Matthew pun tersenyum seraya bangkit dari tempat duduknya untuk kemudian berdiri dihadapan Jisoo.

"Ini sudah larut malam Jisoo ya  Aku harus pulang. Tak enak pada mertuaku" ujar Matthew pamitan.

"Oh, Oppa tak mau minum dulu?" tanya Jisoo berusaha menahan Matthew. Sungguh dia merindukan pria ini. Dulu kadang Matthew akan menemaninya di apartemen lamanya jika hujan datang atau sekedar berkunjung.

"Ah... tidak usah. Sudah sangat larut sekali. Aku harus pulang" jawab Matthew seadanya.

"Eum... baiklah. Terimakasih Oppa" ucap Jisoo yang langsung memeluk Matthew yang sedikit terkejut namun tetap membalas pelukan gadis itu.

"Aku pulang ya" pamitnya sekali lagi dan Jisoo pun mengangguk sambil tersenyum sedih.

"Selamat malam Oppa"

"Selamat malam Jisoo ya"

Matthew pun melangkahkan kakinya keluar dari apartemen Jisoo diikuti tatapan sendu Jisoo.

***
"HAHAHAHAHAHAHA..." tawa Doyoung menggelegar di ruang kamarnya yang kedap suara. Hari ini adalah hari yang memebahagiakan untuknya. Dia berhasil menghubungi Somin bahkan membuat janji temu minggu depan dan satu hal yang paling membahagiakannya adalah sebuah bingkisan amplop ditangannya. Sesuatu yang bisa meledakkan musuhnya dalam sekejap.

"Kim Matthew... besok hidupmu akan hancur sehancur- hancurnya. HAHAHAHAHAHA"

***
Sinar mentari yang menyusupi gorden kamar membuat Taehyung melenguh karena cahaya itu menyorot ke wajahnya. Perlahan dia membuka matanya dan menemukan Jiwoo masih terlelap didadanya. Dia tersenyum dan kemudian mengecup pelan kening Jiwoo lembut.

"Selamat pagi ratuku" ucapnya dengan mata yang tak lepas dari wajah cantik sang istri yang sudah semakin merona.

"Mulai hari ini izinkan aku memulai semuanya lagi dari awal. Izinkan aku belajar membalas perasaanmu" dikecupnya lagi dahi Jiwoo dan berniat beranjak untuk mandi saat suara sesuatu yang jatuh mengganggu pendengarannya.

BRAKKK

"BRENGSEK KAU KIM MATTHEW"

BRAKKK

Mata Taehyung membola. Dia mengenali suara itu.

"Jeon So Min" gumamnya dan segera bangkit meninggalkan Jiwoo yang masih terlelap.

TBC

YOYOYO update pendek aja ya soalnya ide mandeg hihi, tapi jangan lupa voment ya ^^ 😘

You In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang