You in Me 31

1.1K 96 8
                                    

Pemberitaan masih terus bergulir bahkan semakin memanas kala banyak netizen yang mengatakan jika Matthew berselingkuh atas segala macam alasan, mulai dari pernikahan paksa karena Somin hamil duluan, pernikahan bisnis dan lain sebagainya. Jiwoo tengah mengamati berita lewat iphonenya saat suara pintu kamar terbuka dan datanglah Taehyung menenteng kresek hitam yang sepertinya berisi cemilan dari swalayan.

Taehyung tersenyum seraya menghampiri Jiwoo yang hanya memandangnya datar sebentar.

"Halo Sayang" sapanya dan mencium pelipis kiri Jiwoo yang sama sekali tak bergeming membuatnya menngerucutkan bibir namun kemudian berusaha tetap tersenyum.

"Kau pasti akan suka jika membaca sambil menyemil sore ini. Look aku membeli beberapa jus dingin dan juga biskuit ada juga buah- buahan untukmu" ujar Taehyung mmebongkar satu persatu barang bawaannya.

Jiwoo menoleh dan seketika air liurnya terasa ingin jatuh saat melihat aneka makanan kesukaannya tersaji di hadapannya, tapi saat ini dia sedang dalam mode marah pada Taehyung. Gengsi rasanya kalau menerima saja jadi dia memilih memalingkan muka saja.

Melihat reaksi Jiwoo yang sebegitu cueknya Taehyung menghembuskan napas kecewa.

"Jiwoo ya aku tahu kau masih amat marah padamu tapi aku kan sudah minta maaf dan aku janji akan memperbaiki semuanya. Tidakkah kau ingin memberiku kesempatan?" tanya Taehyung frustasi.

Jiwoo masih diam. Salah sendiri membuatnya marah.

"Baiklah jika memang kau tidak mau makan karena alasannya aku yang belikan maka biar aku suruh Paman Han yang beli. Jika bukan untuk dirimu tolong makan untuk bayi kita. Dia butuh nutrisi Jiwoo ya. Kau sulit makan akhir- akhir ini" niat ingin bersikap lembut pun hilang sudah. Taehyung tahu dia teramat salah tapi apa tak cukup Jiwoo mendiamkannya hampir seminggu ini. Wanita itu hanya bicara saat ada orangtua mereka saja. Bukan hanya itu yang membuat Taehyung berang sebenarnya. Dari sejak Jiwoo kesakitan hingga dokter menyatakan istrinya itu hamil dia sudah sangat kesal. Bagaimana tidak dokter bilang sudah hampir dua bulan ini Jiwoo rajin datang seminggu sekali ke kliniknya untuk memeriksakan keadaan janin anak mereka itu.

Taehyung membuang napas lelah dan hendak pergi saat tiba- tiba suara isakan terdengar ditelinganya.

'Begitu lagi' gumamnya dalam hati lantas kembali duduk disamping Jiwoo dan menarik tubuh sintal istrinya ke dalam dekapannya.

"Sayang... aku bingung harus bagaimana jika kau begini terus" ujarnya mengelus sayang rambut Jiwoo.

Jiwoo terus terisak hingga saat rasa haus melandanya wanita itu mendongak dan menunjuk jus untuk ibu hamil pada Taehyung yang langsung terkekeh.

"Kau ini" ucap Taehyung menjawil hidung Jiwoo lantas membukakan botol berisi jus buah campuran sayur itu dan meminumkannya pada Jiwoo. Jiwoo meminumnya hingga tandas setengah dan menengelamkan kepalanya di dada Taehyung menutup mata karena mendadak kantuk melandanya.

***
Matthew tak pergi kembali ke kota. Dia berdiam diri di panti asuhan mencari ketenangan. Hari ini dia memilih menemani anak- anak bermain dan belajar. Anak- anak tentu senang dengan kedatangan paman kesayangan mereka itu.

"Jadi Yoojung ah... Kalau kau mau membuat boneka ini kau harus memakai lem untuk merekatnya" Matthew tampak mengajari Yoojung membuat boneka kertas dan gadis itu mengikuti setiap intruksi darinya.

"Ahjussi kapan kita bermain ke kebun binatang?" tanya Yoojung mengingat janji Matthew beberapa bulan lalu saat berkunjung ke panti asuhan ini.

"Hm? Yoojung mau ke kebun binatang?" tanya Matthew dan dijawab anggukkan semangat oleh Yoojung membuat Matthew terkekeh.

"Baiklah... hari ini kita pergi. Ayo bilang dulu pada Halmeoni!"

"Benar Ahjussi?" tanya Yoojung memastikan.

"Hm" Matthew mengangguk.

"YEAYYYY..." dan gadis kecil itu berlari menuju ruangan Nyonya Han meminta izin agar hari ini dia bisa peegi dengan sang Paman.

---
Matthew memangku Yoojung sesampainya mereka di kebun binatang. Mereka berjalan kesana kemari melihat berbagai hewan yang ada di dalam kebun binatang. Sesekali Yoojung menatap taakjub hewan- hewan yang baru dilihatnya dan dari sekian banyak binatang yang dilihatnya hari ini Yoijung memilih merak sebagai binatang favoritnya karena katanya burungbmerak itu cantik.

Lama mereka berjalan hingga tak terasa waktu sudah menunjukkan sore hari dan Matthew berniat mengajak Yoojung pulang saat mendadak kericuhan terjadi. Ada tiga orang wartawan mengahadangnya.

"Tuan Matthew Kim siapa gadis kecil ini? Putra anda dari selingkuhan anda kah?" mata Matthew mendelik tajam  menatap salah seorang wartawan yang menanyakan hal yang sama sekali salah barusan.

"Tolong hentikan!" ujarnya tajam dan hendak berlalu saat seorang wartawan keukeuh mengikutinya dan tanpa sengaja menarik tubuh Matthew hingga oleng dan Yoojung yang ada didekapannya jatuh setelah membentur salah satu kamera wartawan.

"Ahjussi... hiks..."

"Yoojung ah..."

TBC

Maaf telat update dan pendek partnya. Mendekati lebaran kerjaan makin numpuk jadi mungkin updatenya juga bakal sering telat jadi mohon dimaklum ya Sayang- sayangku 🙏

You In MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang