1. Kecebong anyut

3.9K 140 44
                                    

Perkenalkan. Namanya Fellicia Shofalyn, kebanyakan orang memanggil namanya dengan sebutan Cia. Cia adalah seorang gadis manja, polos, dan pintar. Jangan lupakan jika dia adalah gadis yang cantik.

Cia adalah gadis cantik yang masih sangat labil dan plin-plan. Kebanyakan teman-temannya memanggilnya dengan sebutan ulet bulu.

Kenapa?

Karena dia cantik tapi membahayakan.

**

Malam ini Cia sudah mempersiapkan peralatannya untuk sekolah besok. Cia sangat bahagia, karena besok adalah hari pertama Cia menduduki bangku Sekolah Menengah Atas. Lebih tepatnya besok Cia akan sekolah di SMA Pelita Harapan Bandung.

Sekarang Cia sedang berbaring di atas ranjangnya, Cia tidak bisa berhenti menatapi tas sekolah dan baju putih abu-abu nya, yang akan dia pakai besok untuk pertama kalinya. Karena selama Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah hanya memperbolehkan mengenakan seragam olahraga.

"Cia seneng banget Ya Allah. Makasih ya Ya Allah, Ya Allah udah masukin Cia ke SMA impian Cia, makasihh banget," ucap Cia.

"Kalo Ya Allah enggak masukin Cia ke SMA Pelita Harapan, mungkin Cia udah nangis darah," lanjut Cia dramatis.

DEMI BAPAKNYA LINTAH DARAT. CIA SENENG BANGET! PAKE BANGET!

Drtt.. Drtt...

Ponsel Cia berbunyi. Cia mengambil ponselnya yang tergeletak di atas ranjang, yang menunjukkan nama sahabatnya.

Fika ku Comel💙

Fika adalah teman satu perjuangan Cia. Nama lengkapnya Rafhika Wilon. Mereka memiliki sifat yang cukup sama, yaitu Gila. Bedanya Cia sangat manja, dan Fika cukup tomboy. Sangking tomboynya, Fika pernah menerjang kakak kelas sengak yang pernah berurusan dengannya. Tapi jika mereka sedang menceritakan tentang oppa oppa ganteng, muncullah sifat gila nya.

"Halo beb?" seru Cia

"Zomblo." sahut Fika.

Cia terkekeh, "sori sori," ucap Cia.

"Lo udah nyiapin kata-kata buat perkenalan besok?"

"Beres, Cia udah siapin semuanya. Cia gak sabar banget buat besok Fik,"

"Gue juga, besok jadikan gue jemput?"

"Iya. Besok Cia tunggu,"

"Okeoke, see you besok, sekarang w mau bobo."

"Oke," balas Cia.

Cia mematikan panggilannya lalu meletakkan kembali ponselnya diatas nakas. Ia menatap atap-atap kamarnya, sembari terus tersenyum.

Cia menghembuskan napasnya perlahan, ia kembali tersenyum.

"Besok gimana ya?" gumam Cia.

Cia mengangguk-anggukkan kepalanya, "Cia ga sabarr!" pekik Cia.

"Besok pasti seru, Cia harus tidur sekarang," ucap Cia. Ia mulai membenarkan posisi tidurnya dan menarik selumut.

"Bismillah," ucap Cia kemudian mulai menutup mata nya.

Perlahan mata Cia mulai terpejam. Akhirnya ia tertidur, dan mulai memasuki mimpi-mimpi bersama oppa oppa Korea nya.

**

FELLICIATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang