6

13.8K 1.3K 190
                                    

- o b s e s s i o n -

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

- o b s e s s i o n -

DALAM kamus besar, arti kata menderita bisa diartikan sebagai menanggung sesuatu yang tidak menyenangkan. Jika definisi nya hanya sebatas itu saja, mungkin Jennie masih bisa melalui nya. Tuntutan keluarga untuk selalu mendapat nilai sempurna, tuntutan untuk selalu menjadi yang terbaik adalah hal yang menjadi tanggungan beratnya selama ini.

Jennie sanggup melalui nya dan merubah semua beban itu menjadi satu motivasi untuk hidupnya sendiri. Dulu Jennie berpikir, Tuhan jahat sekali karena menempatkan nya dalam keluarga yang seperti itu, Jennie terus mengeluh dan mengeluh. Kata syukur jauh dari kamus kehidupan nya.

Mencaci langit karena telah melukiskan takdir yang buruk pada hidupnya adalah hobi yang akan ia lakukan setiap hari. Jennie memerankan diri sebagai orang yang paling menderita hanya karena hal itu. Namun kini Jennie tahu bahwa dia salah. Mungkin dia terlalu congkak, sehingga Tuhan menyentilnya seperti ini? Saat ini, Tuhan seolah melimpahkan gunungan besar masalah ke dalam pundak nya. Gunung itu menimpa nya, dia sudah tidak bisa berdiri karena beratnya beban tersebut. Namun tiba-tiba saja gunung itu meledak, mengeluarkan lava berupa cabang masalah yang lain.

Video itu.

Jennie tidak pernah mengira akan ada orang yang sejahat itu. Jennie tidak pernah mengira jika ada manusia berbentuk iblis di dunia ini. Mungkin dia terlalu naif? Atau mungkin dia terlalu bodoh karena tidak menyadari bahwa tragedi itu sudah berteman dekat dengan nya dari jauh-jauh hari.

Jennie gemetaran. Angka lift yang terus berganti membuat jantung nya ingin melompat keluar. Orang itu mengirimkan sebuah pesan agar ia datang ke sebuah motel yang tak jauh dari rumah nya. Motel itu terdiri dari 5 lantai, tampak sepi mengingat ramai nya kawasan ini.

Pintu lift terbuka. Namun Jennie tak juga melangkah dari sana. Satu tangan nya mencengkram sebuah benda yang memang sengaja ia bawa dari rumah. Tangan nya gemetaran, tubuhnya mendingin dengan wajah yang pucat.

Pelan-pelan dia memulai langkah nya. Mencari nomor kamar yang di berikan oleh orang itu. Nafasnya semakin sesak saat dia telah sampai di depan pintu kamar yang ia cari. Pintu itu terbuka sedikit, seolah mempersilahkan sang tamu untuk masuk tanpa mengetuk.

Jennie ragu-ragu saat melangkah ke dalam. Ruangan itu gelap, membuat keringat dingin terus menetes dari dahi nya. Kaki nya gemetaran, dengan nafas yang memburu. Jennie membuat gerakan was-was, benda tajam itu ia pegang dengan erat di depan dada—seolah siap menyerang apapun yang bisa membahayakan nya.

BRAK!

Jantung Jennie nyaris melompat keluar saat suara gebrakan pintu tertangkap oleh telinga nya. Gemerincing suara kunci terdengar setelah itu, membuat Jennie tahu jika dia sudah terjebak disini. Suara langkah kaki mendekat, Jennie berbalik—namun tak ada hal yang bisa ia lihat. Ini gelap gulita.

"Aku senang karena kau datang."

PRANG!

Pisau itu jatuh tepat setelah lampu ruangan menyala. Jennie terduduk di lantai, pandangan nya mengabur dengan debar jantung yang memukul-mukul dada nya keras. Taehyung berdiri menatapnya tenang, wajah nya terkesan dingin dengan tatapan yang penuh kekuasaan.

obsession [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang