Dini merebahkan tubuhnya diatas ranjangnya. Ia masih memikirkan. Sena. Sebenernya siapa Sena itu.
" Sebenernya siapa ya Kak Sena? "
" Dini kek pernah kenal sama gerak-geriknya, tapi Dini benerbener lupa. "
" Coba ah! Scrool chat. "
Dini akhirnya men-scrool chat WhatsAppnya. Ia membuka chatannya dengan " Farhan ".
" Nah! Dini kangen deh sama Kak Farhan. Kemana ya Kak Farhan? "
" Udah gak ada kabar. Banyak janji lagi sama Dini. "
" Katanya mau jemput Dini, biar bisa ke Turkey. Mana? "
" Kak Farhan!! Dini kangen. "
Dini hanya bisa menggerutu sendiri. Dini rindu akan sosok Farhan, ia rindu akan kejailannya.
" Yaudah, Dini gak berharap banget sih. Allah juga baik kok. Mungkin suatu saat bakal nemuin Dini sama Kak Farhan lagi. "
Tak lama kemudian, Dini sudah terlelap. Suara dengkurannya terdengar jelas.
***************
Hari ini Dini tidak ada jadwal Kampus. Dini bangun tidur langsung mencari handphone miliknya.
@joy28
Hai!Dini melihat siapa yang mengirim pesan Line. Namanya tak diketahui.
" Joy? Siapa lagi. " gerutunya.
Dini menelpon Chiqa.
Tuuuuutt.. Tuuuuuuuuttt..
" Halo? "
" Chiqa? Kerumah Dini bisa gak? Main ke rumah Dini sini. "
" Kenapa sih? Lo kangen gue? Bilang! Pake segala nyuruh gue ke rumah lo lagi. "
" Yaudah, gak mau mah gak maksa. "
" Yaelah, bercanda gaes. Baper dah. Iya, tungguin gue. Siapin jus anggur. "
" Gampang itu mah. "
Cklik..
Dini segera mandi. Setelah itu ia memakai baju seadanya.
" Bundayy! " teriak Dini dari dapur.
" Apa sayang? "
" Kok gak ada anggur sih dayy? "
" Buat apa? "
" Chiqa mau kesini, trus aku mau nyiapin Chiqa jus anggur. " Dini masih terus mencari di penjuru kulkas.
Kamila menghampiri putri tirinya tersebut.
" Nih! "
" Eh? Ada disini ya dayy. "
" Cari nya lain kali pake mata ya. "
Dini hanya melengos kesal, mendengar Kamila mengucapkan seperti itu.
Dini langsung menyiapkan es batu, air, gula, dan anggur. Dini membuat 2 jus anggur.
Tiiiiiiiiiiinn..!!
Dini langsung menuju ke teras rumahnya. Mempersilahkan sahabatnya itu memasuki rumahnya.
" Mana jus anggurnya? Palkor lo ah! " Chiqa yang baru saja duduk, langsung menyemprot Dini dengan ucapan seperti itu.
" Dini bukan pelakor sih. " elak Dini.
" Siapa yang ngatain lo pelakor sih? Gue bilangnya palkor bukan p-e-l-a-k-o-r. Ngerti? " Chiqa mengeja kata terakhirnya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secepat Inikah?
Teen FictionKalian pasti tentu tahu bukan? Pacaran adalah hal yang dilarang oleh Agama Islam. Bukankah sebaiknya kita melakukan yang tidak akan menjerumuskan ke perzinaan? Nah! Disini, seorang lelaki yang menginginkan perempuan tersebut menjadi pacarnya. Lalu...