Sena atau Farhan?

44 4 0
                                    

Dini memasuki kamarnya. Ia merasa senang sekali, ia terus memperhatikan boneka dari Sena.

" Kalo bener, Kak Sena itu Kak Farhan. Bakal aku cubitin dia sampe dia minta ampun. " Dini mulai dengan hobby-nya, berbicara sendiri.

" Tapi, kalo emang bener. Dini sih maunya meluk. " ia membayangkan dirinya memeluk Farhan.

Line!

@Senaa12_
Din? Lagi apa?

" Baru juga tadi ketemu, udah kangen aja, hehe. " batin Dini.

@andini_zhn
Lagi diem aja kak.

@Senaa12_
Jangan malem malem, tidur sana.

@andini_zhn
Insya Allah, kalo inget.

@Senaa12_
Bandel banget sih di bilangin.

@andini12_
Iya kakak. Dini mau siapsiap tidur nih.

@Senaa12_
Good night.

Dini tak membalas, ia hanya senyum-senyum sendiri. Membayangkan jika Sena adalah Farhan.

Dan, akhirnya Dini pun tertidur.

**********

Dini bangun lebih pagi. Karna hari ini ia tak mau merepotkan Kamila.

" Udah bangun, Din? " tanya Kamila.

" Udah dong. Kan Dini gak mau ngerepotin Bundayy lagi. " jawab Dini sambil nyengir ala kuda poni.

" Heleeh. Ada maunya kali. " Kamila meledek.

" Bener deh, dayy. Gaada. Suwer. " sambil mengacungkan jarinya berbentuk peace.

Kamila hanya mengangguk.

" Udah kan sarapannya? " tanya Kamila.

Dini hanya mengangguk. Kamila mengambil kunci mobil menuju garasi.

" Hari ini Bundayy aja ya yang nganterin Dini. "

" Oke boss. " sambil hormat persis seperti hormat kepada ketua.

Kamila pun menaiki mobil disusul dengan Dini. Mereka menuju kelas.

**********

" Makasih dayy, " Dini mengamit tangan Kamila, salim.

" Iya, belajar yang bener. " Kamila mengingatkan.

Dini pun menuju kampusnya.

Disana ia melihat dua orang lelaki, dan satu orang perempuan.

" Eh? Itu bukannya Diana? Trus, itukan Kak Sena. Satu laginya siapa? " batin Dini.

" Apa Dini harus nguping aja ya. Keknya penting. " batin Dini,

Lalu, Dini mencari tempat untuk menguping pembicaraan mereka bertiga.

" Gimana? Dini baikbaik aja kan? " tanya lelaki itu ke Sena.

" Baik lah. Nggak gue apaapain kok. " jawab Sena.

" Kak? Kakak mau sampai kapan sih? Kasian tau Kak Dini. Mungkin aja dia lagi nyari Kak Farhan. " kata perempuan itu, yang tak lain adalah Diana.

" Gue tau Din. Tapi kan? Gue mau tau gimana dia ngerasain rindu ke gue? Apa bener dia rindu? Atau malah cuma mainin gue doang? " jawab lelaki itu, ternyata Farhan.

" Ya Allah. Kenapa Kak Farhan tega! " batin Dini. Menangis.

" Kakak sayang gak sih sama Kak Dini? "

Secepat Inikah? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang