⭐ Prolog

17.8K 409 16
                                    

°°°°°°°°
Back to Life - Hailee Steinfeld

°°°°°°°°

Icha Pov

Oke, hari ini gue bakalan balik ke indonesia. Dan gue harus move on dari masa lalu gue. Semangat! - Batinku, menyemangati dan menghela nafas untuk kesekian kalinya.

Ya, hari ini aku harus pulang ke tanah air setelah 2 tahun kutinggalkan karena adanya suatu hal.

"ICHAA! KAMU UDAH SIAP BELUM, BENTAR LAGI TAKE OFF LOH," teriak Bibi dari bawah.

Aku pun lantas mengemasi barang yang belum ku masukkan ke koper Sambil sesekali mengecek jam hitam yang melingkar manis di lengan putih ku.

"Bi, aku pamit," Ucapku singkat sambil memeluk dan menyalaminya.

"Iya, kamu hati-hati. Jaga diri kamu disana, jangan keluyuran. Oh ya, jangan lupa kapan-kapan kamu main kesini. Sekalian titip salam buat yang di rumah," ucap Bibi lembut sambil mengelusi surai rambut coklatku.

Setelah itu, aku pun langsung pergi ke bandara yang diantar oleh supir pribadi bibiku, bibi tidak bisa ikut mengantar karena keadaannya yang sedang hamil.

Sampai di bandara internasional Australia aku pun langsung check in dan menikamati perjalanan udara yang mungkin akan menyita waktuku berjam-jam.

***


Acha Pov

Toktok.... toktok....

TOKTOK... TOKTOK...

Ketukan di pintu ku semakin lama semakin kuat. Aku pun menutup telinga ku dengan boneka besar berwarna Ungu muda, warna favoritku. Aku masih berusaha menutupnya tapi tetap saja suara ketukan itu bisa menembus bonekaku. Dengan kesal ku buang boneka itu dan duduk sambil menyandar ke kepala ranjangku.

"DAMN! siapasih yang udah bangunin gue pagi-pagi buta gini. Gak tau gue lagi mageran apa gara-gara nonton semalem." Umpatku tak lama muncul seekor -- eh seorang cowok dengan wajah kusut dan merah.

lah kenapa muka abang gue kusut kayak baju belum di gosok. Na, tambah pula muka nya merah kaya lipstik Bi Luroh pembantu sebelah. Batinku.

"Lo lupa?" Tanyanya.

Lah lupa apa ni, gue ada utang ya. Batinku berucap lagi.

Aku pun hanya garuk-garuk tengkuk aku yang gak gatel sambil mikir.

"Apaansih kak! lo pagi-pagi dateng kekamar gue ngetok-ngetok gak jelas. Terus nanya 'lo, lupa??' "Ucapku sambil niruin gaya bicara Ivan -- kaka pertamaku.

Dia pun menoyor kepala manjah gue.

"Lah apaan nih noyor-noyor palah manjah gue?" Ucapku kesal.

The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang