°°°°°°°°
Sangria Wine - Pharrell Williams feat. Camila Cabello
°°°°°°°
Setelah mereka masuk dan Lio menceritakan semuanya, pandangan mereka berubah menjadi jenaka. Sebentar lagi mereka akan menumpahkan tawa mereka.
"Jadi gitu, Gue kekunci di mobil Icha," Oke, bersiap, mulai.
"Anjirr. Ngakak, sumpah lo bego pas Icha keluar, ngapa lo diem disitu," Kevin tertawa paling kencang.
"Sumpah-sumpah ngakak gila!" Ivan tertawa paling keras sambil menepuk-nepuk badan Justin disebelahnya
"Ya gimana, Icha udah Lari duluan," Lio sekarang sedang duduk di bawah lantai sambil selonjoran kaki.
"Oiya, pasti Lo keluar dari situ udah pucet dong?" Tanya Acha yang dijawab anggukan oleh Lio.
"Biasanya kalo orang kejebak di dalem mobil mau berapa pun lamanya pasti lemes, pucet, sama kekurangan cairan," tutur Caca yang membuat Lio mempucat.
"Lo gak di kasih infus?" Tanya Tiara. Lio menunduk sambil matanya berlarian mencari jawaban bohong yang pas.
"Hmm, Cha gimana kabar lo. Udah baikan?" Lio berusaha untuk mengalihkan pembicaraan.
"Ahh, tadi Tiara nanyak Lo. Lo jawab dulu!" Lio meringis karena ia salah waktu.
"Hmm gue gak di infus karena-"
"-Dia takut jarum," Lanjut Icha sambil tetap matanya fokus ke ponselnya. Icha tidak tahu jika ucapannya barusan dapat membuat wajah songong nan datar Lio menjadi memerah.
"What? Lio takut jarum? HUAHHAHA," Seru mereka serentak mengejek Lio. Lio yang malu pun hanya bisa menyembunyikan wajahnya di balik bantal sofa.
Tak berselang beberapa lama, sepasang suami istri datang dengan wajah khawatir.
"Acha, gimana kabar kamu? Kok bisa gini? What happened, dear? Tell me," Mona yang sangat khawatir itu menanyakan pertanyaan beruntun Kepada Acha. Acha yang awalnya mengira bahwa Mamanya itu akan bertanya satu, langsung kembali menutup mulutnya menunggu hingga pertanyaan Mona selesai.
Setelah selesai, Acha kembali menceritakan kronologis bagaimana bisa kebakaran dan ia berada disini. Geo yang disamping istrinya itu hanya bisa menunggu Acha selesai bicara.
"Ohh beruntung kamu tidak apa-apa, dear. Mama sangat khawatir, you know?" Acha mengangguk. Kemudian Mona mengambil alih mangkok bubur yang disuapkan Caca, yang memang sedari tidak belum habis karena Acha banyak alasan ketika Caca akan menyuapkannya.
Icha risih dengan keadaan ruangan ini yang merasa canggung dengan kedatangan orang tuanya memutuskan untuk keluar setelah Mona bertanya ia pergi kemana, yang di jawab datar Icha bahwa ia ingin mencari udara.
***
Icha sedang duduk di kursi mobilnya, sambil memasang earphone dan memejamkan matanya. Semua jendela ia tutup.
Tokk ... Tokk ...
Kaca mobilnya diketuk dari luar, kepala Icha yang memang tersender di pintu mobil pun bisa merasakan ketukan itu. Icha membuka matanya dan Tiara yang berdiri di sana.
Icha membuka pintu dan melihat Tiara dengan ekspresi datar.
"Acha katanya udah boleh pulang. Terus si Justin juga mau nganter si Acha, lo sama Lio lagi, boleh? Gue gak bisa karena entar malem Mama ngajak pergi," Icha mengangguk dan Tiara pun langsung masuk kedalam mobilnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Twins
Ficção Adolescente[ HIATUS ] Kirana Icha Axellandres dingin, jutek, pendiam. Cewek berparas cantik dengan Tanda di atas bibirnya menjadi ciri Khasnya dan juga membuat dirinya beda dengan Kembaran 'lakcnat' nya. Karina Acha Axellandres Periang, bawel, dan songong. Kem...
