3⭐ Kecewa

7.1K 244 0
                                    

°°°°°°°°

Crying in the Club - Camila Cabello

°°°°°°°°

Acha melihat icha dengan tatapan yang susah dijelaskan. Yap, orang 'itu', acha yang memergoki ia merokok.

"Sejak kapan lo gini?" Ulang acha.

"Dia," Lain dengan icha yang masih dengan muka datarnya.

Acha mendekati icha, dan menamparnya. Mata acha sudah memanas, karena melihat kembarannya, menjadi seperti ini karena dia.

"Gue kecewa sama lo. Karena dia lo jadi berubah gini," Acha yang tak sanggup lagi, ia pun menangis.

"Maaf," Kata itu saja yang diucapkan oleh icha, setelah itu ia pun berlalu. Acha masih berdiri dan menangis, ia tidak tau mengapa dia bisa mengubah hidup kembarannya menjadi seperti ini.

Acha pun pergi ke kamar mandi, untuk membasuh mukanya yang sembab, tetapi sesampai di kamar mandinya. Acha merasakan lubang hidungnya mengeluarkan cairan merah. Ia lupa minum obat hari ini.

***

Icha menuruni tangga dengan muka datar dan dingin. Ia melihat sahabatnya sedang duduk di ruang tengah, icha pun bergabung.

"Woah ini nih Queen Racing CIMAT, cuy kita ditantang nih sama geng sebelah, leader nya mau ngalahin lo, dia gak percaya sama lo. kalo lo itu Queen racing," Baru icha akan mejawab ia sudah dipotong.

"Kita udah terima," Mila cengengesan karena takut icha akan marah karena menerima tanpa meminta persetujannya.

"Sorry Cha. kita gak minta persetujuan lo, karena noh si mila yang menerima tantangnya," Icha hanya menghela napas berat. Ia pun naik ke lantai atas untuk bersiap - siap.

Saat ditangga paling atas dia melihat acha sedang terduduk didepan pintu kamarnya.

"Acha lo kenapa," suara icha datar tapi ada sedikit khawatir.

Acha hanya menggeleng.

"Gue bawa kekamar ya," Acha mengangguk. Icha memapah acha kekamar. Sampai dikamar icha membaringkan acha dikasur.

"Ma.. ma.. kasih,"

"Cha, jangan buat gue khawatir. lo butuh apa?" Icha sangat khawatir sekarang.

"O.. obat," Acha menunjuk obat yang ada diatas nakas. Icha segera mengambil obat itu.

Setelah minum obat. Acha kembali berbaring.

"Sorry Cha gue mau istirahat. Lo kalo mau nanya kapan-kapan aja ya. Thanks," acha pun langsung tidur. Ia takut, jika icha menanyakan tentang barusan.

"Cha, lo kenapa? Lo sakit apa? Gue mohon jangan bikin gue khawatir kayak gini," bisik Icha sambil meninggalkan kamar Acha, takut ia membuat Acha tertanggu.

Setelah icha pergi, acha bangun dan menangis.

"Maaf .. hiks gu .. gue gak mau lo .. lo kha .. khawatir .. hiks," Setelah menghapus air matanya Acha menghapus kasar air matanya dan kembali beristirahat.

***

Icha sudah siap, malam ini ia akan balap setelah 2 tahun yang lalu.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang