28⭐ Awal Yang Baru (3)

2.6K 100 24
                                    

°°°°°°°

Happier - Marshmello feat. Bastille

°°°°°°°

Sudah hampir seharian ini Icha dan Acha berkeliling mall di Ibukota, Kaki Icha sudah keriting rasanya karena, Acha menarik tangannya kesana-kesini, ke toko satu ke lainnya dan mereka belum mendapatkan satu pun barang.

Icha dan Acha berhenti di salah satu toko baju, lagi. "Cha, sekarang gue tanya. Model baju yang lo sukak kek mana?" Icha menunjuk ke arah kiri Acha, Acha pun mengikuti arah tunjuk Icha dan tunjuk nya mengarah ke, Hoodie.

"Icha, lo itu mau dating, lo, mau kalo lo cuman make Hoodie?" Icha mengedikkan bahunya.

"Astaga, oke, sekarang kita pulang, lo pakek baju yang mama beliin aja,"

"Cha, ini kaki gue udah mau patah rasanya, kenapa lo gak bilang daritadi aja!"

"Lo sendiri kenapa gak inget?" Sekarang Icha lebih baik diam, sepertinya citra dirinya yang dingin dan datar sudah hilang hanya karena satu hari.

***

Acha sekarang sedang mengobrak-ngabrik closet milik kakaknya, Icha.

"Cha, besok-besok, cobak lo pisahin dimana dress, dimana hoodie sama jaket lo. Jadi kan gak ribet kalo mau nyari-nyarik kek gini," omel Acha seperti sejam yang lalu. Sedangkan Icha hanya duduk di kasurnya sambil menyeruput jus Mangga yang di buat pembantu nya.

"Ha! Ini dia, gimana menurut lo?" Acha menaikkan sebuah dress berwarna biru laut, selutut yang tidak ada lengannya. Icha berpikir dan mengambilnya dari Acha.

Icha memakainya, "gimana?" Icha memutari kaca dihadapannya.

"Bagus, tapi, gak terlalu terbuka? Lo gak suka, kan?" Icha menggeleng dan mengambil jaket denim nya, dan di pakai.

"Ha! Ini baru cantik, gini aja, Cha!" Icha mengangguk, sekarang yang direbetin Acha adalah sepatu.

"Cha, lo mau makek high heels?" Icha menggeleng.

"Mending gue pakek sneakers, gimana?" Icha memasang salah satu koleksi sepatu nya, ia menempatkan pilihannya di Nike warna putih.

"Bagus, kok. Lo makin cantik, btw, emang lo mau date sama siapa?"

"Sama Emilio," Acha menghadap Icha sepenuhnya.

"Serius? Lo gak keberatan, oke, sekarang gue ngomong jujur aja. Gue seneng lo balik lagi, tapi, gue gak senang lo deket sama Lio."

"Kenapa?" Suara Icha berubah dingin.

"Ya, karena, mantan Lo Cha. Leo! muka mereka mirip, apa lo gak keberatan?"

"Awalnya gue kira kayak gitu tapi, dia itu Lio, bukan Leo! Sifat mereka beda! Juga gue udah move on dari Leo, biarin aja dia, udah gue mau siap-siap, lo boleh keluar. Makasih udah nolongin gue," Icha membereskan closetnya yang di hancurkan Acha tadi.

Icha mengunci pintu kamarnya setelah Acha keluar.

***

Lio Oil

Lio Oil: gue udah dibawah

Icha: k.

Icha dengan cepat mengambil tas selempangnya dan mengikat sneakers.

Icha turun kebawah dan melihat Lio sedang berbicara kepada Papanya.

"Nah, itu dia Icha nya. Icha cepet kesini, Lio udah daritadi nunggu kamu, lama banget sih, kamu dandan nya," Goda Geo.

The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang