9⭐ Twins Ku

4.3K 151 4
                                    

°°°°°°°°

Woman Like Me - Little Mix feat. Nicki Minaj

°°°°°°°°

Justin yang baru saja berjalan satu langkah tadi sudah terkapar diatas lapangan. Pingsan. Yup, yang pingsan Justin, karena kepalanya terlempar oleh sebuah bola basket yang berasal dari anak kelas IPS yang bermain basket.

Acha yang melihat itu langsung menghampiri Justin, dan menepuk-nepuk pipi Justin. "Woi bangun, lo pingsan apa mati, eh, kok mati sih. Bangun woi," Tetap saja Justin tidak bangun. "Woi!! kalian ngapain tengokin doang, bantuin gendong neh," teriak Acha, para anak IPS yang bermain basket pun langsung menghampiri mereka dan membawa ke UKS.

"Woi bangun Jus, lo dah kayak cewek aja lemah tau gak!" Tanpa sepengetahuannya, Justin sudah bangun dari tadi, saat ia di bopong oleh anak yang bermain basket itu.

Justin membuka matanya, Acha menghela napas lega "bangun juga lo, gue keluar ya!" Baru saja Acha berdiri tangannya sudah dicekal oleh Justin "sini bentar, kepala gue pusing nih,"

Acha kembali duduk dipinggir ranjang UKS, "Siapa yang bawa gue?" Tanya Justin pembuka pembicaraan.

"Anak IPS, lo kenapa pingsan?" Akhirnya ia bisa bertanya setelah, ia bergulat dengan pikirannya sendiri.

"Oh. Tumben lo nanyak bisa kepo juga lo?"

"Gak jadi nanyak kalo gitu gue,"

"Iya deh, Tadi lo gak liat pas gue baru aja mau jalan ke kelas, kepala gue kenak bola basket. ya lo tau baru aja kena panas-panasan udah kena bola basket. yaudah pingsan deh gue," Setelah mendengar penjelasan Justin, Acha beranjak mengambil kotak P3K, dan memberikan nya kepada Justin.

"Buat luka dijidat lo," Acha memberitahu. karena dari wajah nya Justin tampak kebingungan. Justin melotot dan meraba dahinya, berdarah, segitu kerasnya bola tadi.

"Gue gak bisa, badan gue pegel-pegel nih, tolongin dong," Acha bedecak dan kembali duduk dipinggir ranjang.

"Duduk lo," Dengan segera Justin menuruti Acha dan duduk disamping Acha, kemudian Acha menuangkan sedikit alkohol ke kapas, dan menekan-nekan nya di dahi Justin.

"Aww-pelan-AW!" Teriak Justin makin kencang karena Acha menekan dahi Justin.

Setelah menempelkan hansaplas bintang-bintang ke dahi Justin, Acha meniup kembali dahi Justin, jarak mereka dekat, tatapan mereka bertemu.

Mata Justin turun kebibir merah Acha, Wajah Justin mendekat hingga napas nya terasa oleh Acha, semakin dekat dan

Bruk

"Acha lo kenapa? lo gak papa kan? ada yang luka gak?"

"Bukan gue lah yang pingsan. nih si jusjus yang pingsan, gue mah bantu doa aja biar dia cepet--" ucapan Acha terpotong oleh Justin yang melihat nya seperti keluar leser dari matanya itu. "Cepet apa hayo?"

"--Cepet sembuh lah, emang mau cepet apa? cepet mati gitu?" yang disana pun menggelengkan kepala mendengar ucapan Acha. Oiya, yang barusan mendobrak itu Icha and the genks, sekarang waktunya istirahat.

"Owh gitu, kirain gue Acha yang pingsan. Udah kuy bubar-bubar. Gak penting bukan Acha yang pingsan," Mila mengintrupeksi dengan tangan nya seperti menghalau orang, padahal disitu tidak ada siapa-siapa.

"Jahat ya kalian! gue sumpa--"

"Gak boleh sumpah-sumpah," si Justin pun langsung menutup mulutnya.

The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang