4⭐ Di Mulai

7.1K 211 2
                                    

°°°°°°°°

F***k Feeling - Olivia O'Brien

°°°°°°°°

Sampai dikelas

Icha duduk dibangkunya dan disusul oleh Acha, Tyara, Caca dan Mila.

"WOI! FREE CLASS GURU LAGI RAPAT. KALIAN BOLEH BEBAS TAPI, JANGAN PADA PULANG," teriak ketua kelas, bimo. Kelas pun riuh oleh teriak bahagia.

"Yeayy, free class kita kemana? masa kekantin lagi sih bosen gue," Ucap acha sambil mengeluarkan handphone.

Mila, Tyara, dan Caca pun mengedikkan bahu sambil mengeluarkan handphone.

Sedangkan, icha bangkit dari kursinya.

"Cha, lu mau kemana?" tengok caca sambil kembali fokus pada hp nya.

"Toilet," jawab icha sambil berlalu.

***

Setelah icha keluar toilet. Icha melewati ruang musik.

Icha masuk keruang musik dan duduk menekan tuts piano di hadapannya, dan bernyanyi.

The bed's getting cold and you're not here
The future that we hold is so unclear

But I'm not alive until you call
And I'll bet the odds against it all
Save your advice 'cause I won't hear

You might be right but I don't care
There's a million reasons why I should give you up
But the heart wants what it wants
The heart wants what it wants

Setelah nyanyian selesai, icha menutup wajah nya dengan kedua telapak tangan. Icha tidak dapat menahan air matanya lagi.

Icha menangis sambil sesegukan.

Tiba-tiba ada yang mengusap punggung icha lembut dan menarik badan icha kebelakang hingga membentur dada cowo 'itu'.

"Ssttts, udah jangan nangis. gue gak suka kalo ada cewe yang nangis," Ucap emilio. Cowo itu, emilio. Sambil mengusap rambut icha.

Icha membuka wajah dan melihat siapa yang memeluknya. Bukannya berhenti icha malah makin nangis.

"Loh kok lo makin nangis. Pliss, jangan nangis," Emilio makin mempererat pelukannya.

Anjirrr, maluu udah dua kali gue nangis depan dia. Tapi, dia ngingatin gue tentang leo, gue kangen. Batin icha

Perlahan air mata Icha berhenti dan Lio melepaskan pelukannya. Icha mengelap sisa air matanya dan berbalik menatap emilio. Tetapi kali ini tatapan sendu.

"Thanks," Icha tersenyum sendu.

Manis euu.

"Iya. hmm. Lo kenapa? Oiya. btw, suara lo bagus mau duet?" Tawar emilio. Icha hanya menggeleng dan keluar dari ruang musik.

"Ngapa sih icha, kalo ketemu gue dia suka banget lari. Dikira gue teroris kali," Ujar emilio sambil menggusap rambutnya sendiri.

DOR!

The Twins Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang