#NGAKAK *ditampolrame-rame*
Wkwkwkwk
Suka heran sama orang-orang model begini, nih.
Kamu suka jahat, contohnya suka ngebully orang, ngomongin orang, menghina/ngejek orang.
Lalu, ketika ada orang yang balik menjahatimu, kok sedih?
Harusnya, mikir. Ketika kamu jahat, orang lain pun akan jahat padamu.
Gunanya untuk apa?
Untuk intropeksi diri. Untuk bercermin.
Kamu aja digituin sedih? Gimana mereka yang kamu gituin?
Waktu kecil, aku suka ngadu sama mama ketika ada anak yang mencubitku. Lalu mama bilang, "Makanya jangan suka nakal, biar gak dicubit."
Dari situ aku mikir, bener juga ya.
Jadi, semua itu ada untuk mengingatkan dan menyadarkan kita yang suka jahat supaya jangan jahat, supaya intropeksi diri, khususnya kamu yang suka bandel dan bersikap egois.
Bahwa akan ada orang yang lebih jahat dari kamu, untuk menyadarkan.
Dan akan ada orang yang jauh lebih baik dari kamu juga untuk menyadarkan. Bahwa kebaikan yang kamu lakukan masih jauh dari mereka yang suka berbuat baik supaya tidak sombong dan suka pamer.
So, use your smart brain to think.
Orang baik aja masih suka dijahatin, gimana yang jahat?
Makanya jangan suka jahat sama orang, bila kamu tak ingin dijahati.
Dan, jangan suka nulis/baca porno, bila tak ingin aku maki-maki.
Hahahaa #dibunuh
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Baper 2
RandomIsinya tidak jauh-jauh dari yang sebelumnya. ATTENTION!! Please, do not baper when you going to read this. Cukup baper saja dengan dia yang banyak-banyak memberimu warna. Enjoy!