Tetap menarik, kok.
Coba deh kalian lihat ke genre Romance, disana banyak cerita-cerita tanpa mengandung sex tapi tetap banyak yang suka dan baca.
Coba deh kalian lihat ke genre Fanfiction, disana banyak sekali cerita-cerita tanpa adegan sex namun banyak yang suka dan baca.
Atau, coba deh kalian lihat cerita-cerita di genre Spiritual atau genre lainnya, meski tanpa sex tetap banyak peminatnya.
Jadi, salah besar bila kalian mengatakan bahwa cerita yang tak mengandung sex tak menarik.
Perlu dipertanyakan seberapa besar cintanya kalian kepada cerita yang mengandung sex bila berkata seperti itu.
Masih tahap wajarkah atau tahap kritis kah?
Cinta cerita sex atau cerita sex yang menjurus ke porn?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Baper 2
De TodoIsinya tidak jauh-jauh dari yang sebelumnya. ATTENTION!! Please, do not baper when you going to read this. Cukup baper saja dengan dia yang banyak-banyak memberimu warna. Enjoy!