Sering nemu peringatan yang kek gini?
Atau, kek gini?
Banyak sekali penulis yang sering ngasih peringatan-peringatan kek gitu. Tapi, lihat? Mereka bahkan gak mengaktifkan konten dewasanya.
Mereka mengatakan bahwa banyak adegan dewasa pada ceritanya, tapi entah mengapa mereka hanya menjadikan peringatan itu hanya sekedar peringatan yang tidak berfaedah?
Apa gunanya peringatan BESAR-BESAR, jikalau konten dewasanya saja tak diaktifkan?
Penulis kek gitu minta di gibeng banget tahu gak sih?
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Baper 2
AléatoireIsinya tidak jauh-jauh dari yang sebelumnya. ATTENTION!! Please, do not baper when you going to read this. Cukup baper saja dengan dia yang banyak-banyak memberimu warna. Enjoy!