Rasanya pengen berteriak keras di depan mukanya ketika menemukan banyak sekali penulis FF NC ( 21+ ) tapi yang nulis itu anak di bawah umur yang kira-kira masih 18 tahun ke bawah.
Mereka bilang NC itu NO CHILD. Tapi, yang nulis kok masih CHILD?
Mereka bilang cerita ini tidak untuk anak-anak di bawah umur. Tapi, diri sendiri masih di bawah umur.
Piye tho, iki?
Sehat, Dek?
Benar jika menulis itu bebas, tapi bukan bebas yang tanpa batas, kan?
Benar jika FF tanpa NC itu seperti sayur tanpa garam, tapi kalau kebanyakan garam, jadi opo?
Benar jika kamu sudah dewasa dan bebas nulis sesuai dengan imajinasi kamu, tapi jangan lupakan juga tentang kewajiban kamu untuk memperhatikan tulisan serta mematuhi aturan.
Jangan seenaknya sendiri karena kamu hidup tak hanya seorang diri.
Masih kecil hobi nulis gituan, mau jadi apa kamu, Nak?
Salam baper-ing
*
*
*
*Ps. Sebelum ngasih peringatan kepada kami semua, alangkah baiknya peringatkan dulu diri sendiri, deh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jangan Baper 2
AcakIsinya tidak jauh-jauh dari yang sebelumnya. ATTENTION!! Please, do not baper when you going to read this. Cukup baper saja dengan dia yang banyak-banyak memberimu warna. Enjoy!