Seminggu ini Lucas susah banget dihubungin. Sekalinya balas chat juga singkat banget. Ahra jadi ketar-ketir sendiri. Dia punya salah ke Lucas atau gimana?
Ahra buka aplikasi linenya. Tapi dari tadi pagi sampai siang ini belum dibales juga sama Lucas. Lucas juga jarang keliatan di kampus. Jadi sekarang setiap pulang kuliah Ahra bareng Hangyul. Mark? Haechan? Mereka mah udah jadi bucin sekarang. Tiap hari antar jemput pacarnya masing-masing. Ahra jadi kesel sendiri.
"Ra? Pulang gak? Gue mau balik sekarang nih." tanya Hangyul.
"Ikut.. Tapi Gyul, gue boleh minta tolong gak?" tanya Ahra balik.
"Apa?"
"Anterin ke rumah Lucas dong? Nanti gue go-foodin apa gitu sebagai gantinya."
"Oke aja sih."
"Yaudah ayo."
🦁🔥
Seminggu ini pikiran Lucas berantakan. Lucas udah capek ngebantah permintaan mamanya buat balik ke Hongkong. Lucas nggak mau nambah dosa. Lucas akhrinya nurutin permintaan mamanya buat segera ke Hongkong.
Dia sekarang sering bolos kuliah. Line dari Ahra juga cuma dibales seadanya, kadang malah gak dibales. Nggak tau kesambet apa, tiba-tiba Lucas kepikiran buat..
Menghilang dari kehidupan Ahra?
Lucas pikir kalau dia perlahan keluar dari kehidupan Ahra, mungkin Ahra bakal terbiasa kan lama-lama hidup tanpa Lucas? Lagian, beberapa minggu terakhir ini Ahra deket sama Hangyul kan?
So?
Apa berkorban itu perlu?
Let she find her happiness?
Lucas nggak tau keputusannya ini bener atau salah. Lucas nggak tau harus gimana. Untuk kedua kalinya Lucas harus ngalamin hal yang serupa, dan dia.. Apa dia udah bisa dibilang belajar dari kesalahan? Enggak. Lucas masih sama. Masih nggak mikirin gimana perasaan orang lain, walau dia pikir itu keputusan terbaik. Lucas egois. Iya, Lucas mengakui itu. Lucas keras kepala, bener banget. Coba dia di posisi Ahra, gimana sih rasanya dikasih harapan tapi gak ada status? Harus ditinggal gitu aja, miles and miles between them, tapi mereka cuma hts. Berat. Sayang, Lucas nggak bisa mikir sampai situ.
He hurt the one he loves.
He guess it's going to have to hurt, he guess he's going to have to cry, and let go of some things he has loved to get to the other side.
The end of a relationship is not always a failure. In case, it is not a matter of fault from either person. Some things cannot be forced, as simple as that.
🦁🔥
Tok tok tok..
"Lucas?"
Lucas langsung beranjak dari kasurnya. Cewek yang udah 7 hari lamanya nggak dia temui, sekarang Lucas denger suaranya.
Lucas kangen.
"Lucas?"
Lucas berusaha senyum di depan Ahra. Dia pingin banget peluk Ahra, cium juga kalau boleh. Tapi nggak jadi, setelah sadar ada Hangyul di depan gerbang rumahnya. Kayaknya sih dia yang nganterin Ahra.
"Kamu ngapain sama dia?" tanya Lucas sambil nunjuk Hangyul yang udah mau balik.
"Aku dulu yang tanya. Seminggu ini kamu kemana aja?" tanya Ahra balik.
"Ayo masuk dulu." Kata Lucas sambil gandeng tangan Ahra.
Sekarang mereka berdua duduk di ruang tamu. Tapi suasana bener bener hening. Lucas nggak kayak biasanya, tumben banget loh dia diem aja? Ahra juga bisa lihat dari raut wajah Lucas, dia lagi banyak pikiran.
"Kamu kenapa Cas?" tanya Ahra sambil benerin rambutnya Lucas yang berantakan.
Lucas cuma geleng geleng. Masih diem.
Ahra ngerasa ada yang beda dari Lucas.
"Kamu bisa bagi cerita ke aku, jangan disimpen sendiri. I'm ready to be with you in your darkest day till your day becomes brightness."
Lucas langsung peluk Ahra. Dalem banget pelukannya.
"Sorry.."
"Kenapa Cas? Harusnya aku yang minta maaf. Maaf kalau akhir akhir ini aku deket sama Hangyul. Aku gak bermaksud."
Lucas cuma diem. Bukan ini yang dimaksud Lucas. Awalnya Lucas gak tau apa apa, tapi karena Ahra yang jujur, yaudah Lucas malah jadi tau kalau Ahra ternyata beneran deket sama Hangyul.
"No, it ain't your fault. Kamu berhak deket sama siapapun. Lagian kita juga temen." Kata Lucas. Ahra cuma ngerutin dahinya. Ngeselin banget bahas topik kayak gini.
"Apasih Cas.."
"Oh iya, aku mau cerita. Tau gak kenapa aku seminggu ini di rumah terus?"
"LOH JADI SEMINGGU INI KAMU BOLOS KULIAH??"
Lucas cuma ngangguk-ngangguk.
"Kenapa?" tanya Ahra.
Lucas tarik nafas panjang panjang.
"Aku bakal ke Hongkong." Kata Lucas pelan.
"O—oh.." kata Ahra, tanpa ekpresi.
Perasaan Ahra udah kayak es campur.
Tapi keputusan Lucas udah bulat.
"Kamu harus siap ya Ra. I love you."
"I love you too. Please stay with me, Cas."
"No, Ahra. I couldn't." batin Lucas.
🦁🔥
karena pada minta double update ..
yaudah aku ga mau double update aja wkwkwbtw
Stay -Lucas kurang 2 part lagi :")
makannya ga double update aja eheh
cepet banget ya?
part ke depan emang agak aku cepetin alurnya
so sorry
daripada makin gaje, toh ada sequelnya jugacoba tebak, stay bakal:
happy ending
or
sad ending
or
gantung
(kayak ahra yg digantungin lucas, hoho)bye
sekian一jodoh yukhei.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay -Lucas
Fanfiction❝Lo yang nyuruh gue stay, tapi lo sendiri yang ninggalin gue.❞ #1 IN WONGYUKHEI [[120518]] #2 IN SMROOKIES [[110518]] #3 IN SHORT STORY [[210518]] #4 IN SHORT STORY [[220318]] #4 IN LUCAS [[040120]] #187 IN FANFICTION [[130418]]