Jadi malam ini Kampung Durian squad lagi kumpul di rumah Ahra. Ahra yang minta, karena Hansol pergi sama ceweknya jadi rumah sepi. Jangan tanya kenapa Ahra nggak minta Lucas aja yang dateng. Dia udah ngechat Lucas, tapi Lucasnya jawab kalau lagi ada urusan keluarga. Yaudah deh.
"Alasan lo ikut student exchange apa sih Ra?" tanya Haechan random.
"Ya pingin aja."
"Nggak takut apa bakal LDR sama Lucas?" sahut Mark.
Pertanyaan Mark bikin Ahra puyeng sendiri. Dia lupa belum ceritain apa yang terjadi, ke sahabatnya ini.
Ara langsung melototin Mark. Yah Marknya gatau kesalahannya di mana?
"Kok diem? Ada masalah ya lo?" tanya Haechan.
"Gue pingin cerita ke kalian, tapi gue bingung mau cerita dari mana. Jadi gini一"
Mau gak mau Ahra pun cerita dari a-z tentang masalah kemarin ke Haechan sama Mark. Fyi, Ara sebenernya nggak tau juga alasan Ahra mau ikut student exchange itu apa, tapi dia nggak mau tanya sama Ahra karena feelingnya, ini pasti ada hubungannya sama Lucas.
"To the point aja, alasan gue buat ikut student exchange itu, gue pingin bikin seneng Lucas. Gue pingin Lucas nggak ngelawan perintah mamanya, gue pingin dia nurutin perintah mamanya tanpa merasa bersalah karena ninggalin gue. Gue emang nggak ngerasain perasaan dia, tapi gue paham kalau sekarang dia pasti nanggung beban itu sendiri . Gue cuma pingin meringankan pikiran dia, fokus sama keluarganya dulu, baru gue."
Tapi emang yang namanya ngomong sama Haechan-Mark itu sia-sia. Haechan cuma ngangguk-ngangguk aja denger curhatan Ahra. Masih mending ngangguk-ngangguk, lah si Mark? Diem aja. Minta disleding nih.
"Nah, gue berharap kalau gue bisa keterima student exchange ini, gue juga bakal cari peluang kerja di sana. Jadi gue nggak perlu balik lagi ke Indonesia dan ninggalin Lucas. Iya gue paham kalau gue ini bucin karena terlalu serius bahas kayak gini. Tapi, to be honest gue udah sayang banget sama Lucas. Gue nggak pingin kita pisah, apalagi LDR beda negara, miles and miles between us, no I'm not ready at all."
Setelah Ahra ngomong, mereka berdua diem lagi. Nggak guna emang bikin kesel doang bitj.
"Ahra udah ekspresif banget dan kalian diem aja? Merusak suasana lo pada, ngeselin!" Protes Ara.
"Hehe一bingung mau jawab apa. Gue gak pandai dalam hal beginian, takut salah kalau ngomentarin cerita lo. Tapi gue mau berpendapat sih, keputusan yang lo ambil ini dewasa banget Ra. Gue terkesan, pemikiran lo sepanjang ini, nggak nyesel gue kenal lo. Hebat." Kata Haechan mau meluk Ahra.
Ahranya meluk Haechan juga.
Mark ikutan.
Ara juga.
Haduh ini berempat jadi peluk-pelukan??
🦁🔥
Sekarang mereka lagi makan di suatu restoran. Ya kayak gatau Haechan gimana aja? Dari tadi ribut ngeluh laper mulu, mana di rumah nggak ada makanan. Jadilah sekarang mereka disini.
"Ini kalau ada Herin sama Sohyun gue bakal diapain ya?" tanya Ara. Ya masalahnya makan sama pacar orang sih.
"Sekarang gue balik. Kalau ada Lucas sama Jungwoo gue bakal digolok gak?" tanya Haechan.
"Iyalah? Berani beraninya lo dinner bareng pujaan hatinya." kata Ahra sambil ngibasin rambut.
"Chan, denger gak? Pujaan hatinya aowkawkaowk." Ejek Mark.
KAMU SEDANG MEMBACA
Stay -Lucas
Fanfiction❝Lo yang nyuruh gue stay, tapi lo sendiri yang ninggalin gue.❞ #1 IN WONGYUKHEI [[120518]] #2 IN SMROOKIES [[110518]] #3 IN SHORT STORY [[210518]] #4 IN SHORT STORY [[220318]] #4 IN LUCAS [[040120]] #187 IN FANFICTION [[130418]]