Hyojae, Taehyung, dan Jimin bolos sekolah hari itu, mereka membawa Jimin ke rumah sakit terdekat.
Setelah selelsai membawa Jimin, Taehyung langsung menelpon hyung nya.
"Hyung! Cepat ke seoul hospital sekarang! Jimin masuk rumah sakit!" Taehyung penuh penekanan.
'...'
"Hyung jangan lupa beri tau teman-teman yaaa" Taehyung sangat khawatir.
'...'
Hyojae menatap Taehyung yang terus meremas kepalanya.
"Sudahlah nanti kepalamu hancur"
Taehyung melihat Hyojae dan reflek mengelus rambut Hyojae.
"Rambut seorang yeoja itu, memang beda yaa"
"Taehyung, aku mau kembali sebentar lagi. Teman-temanmu sebentar lagi datang" Hyojae mengelus rambut Taehyung dan pergi.
Taehyung tentu saja tak membiarkannya. Taehyung menarik tangan Hyojae.
"Heyy, kita kemari bersama. Kita bolos kemari bersama! Jangan kembali, temani aku"
"Bodoh, hyung mu akan datang sebentar lagi"
Taehyung memeluk Hyojae erat.
"Jangan pergi dulu, disini saja"
Hyojae hanya diam membiarkan Taehyung memeluknya. Kali ini dia tak berpikir Taehyung sebagai orang mesum, dia yakin Taehyung tak bisa menerima keadaan Jimin.
"Sudahlah jangan lama-lama kau memelukku" Hyojae mengelus pundak Taehyung dan menjauhkannya dari tubuh Hyojae tapi, Taehyung mendekapnya dengan lebih kuat.
"Heyy mes-" Hyojae melirik Taehyung, dia sedang menyeka air matanya.
'Ck, dasar songong. Dia tidak ingin aku melihat dia menangis'
.
Namjoon selalu bersama Yoongi dan Hoseok, kini mereka di kantin tengah makan. Hp Namjoon tiba tiba bergetar.
Drtt drtt
"Siapa itu?" Hoseok penasaran
"Taehyung" Namjoon langsung mengangkat telpon Taehyung.
'...'
"Yaa! Bagaimana bisa Jimin masuk rumah sakit?, baiklah kami akan segera kesana" Namjoon berteriak, Hoseok dan Yoongi ikut-ikutan panik.
"Hoseok telpon Jin hyung" Namjoon mengarahkan mereka.
"Hyung, Jimin masuk rumah sakit"
'...'
"Jinjja? Ughh sial"
'...'
"Baiklah"
"Teman-teman ayo pergi ke kampus Jin hyung" Hoseok segera berlari.
.
Didalam kelas Jin melirik hpnya dan mendapati hpnya ada yang memanggil.
"Hm? Jiminie dirumah sakit? Duhhh, aku masih di kampus"
'...'
"Ambil saja kunci mobil di lokerku, sandinya 333-222-778"
'...'
"Haruskah aku izin dengan dosen? Tapi ini 25 menit lagi, aku pasti tidak diizinkan" Jin mencoba bersabar.
.
Namjoon, Hoseok, dan Yoongi segera naik mobil. Namjoon membawa mobil itu dengan laju lumayan kencang.