24. Please Forgive Us Hyung [End]

401 22 4
                                    

Selanjutnya Jin turun ke bawah dengan wajah sembabnya. Lalu ia mendapati Seorim di ruang tamu.

"Kau Belum pulang?" Tanya Jin.

"Aku harus berpamitan padamu dulu kalau mau pulang"

"Bagaimana Dengan Hyojae?" Tanya Jin lagi.

"Dia sudah pulang"

Jin menarik tangan seorim keluar dan mereka duduk di luar.

"Haahh, aku benar-benar berakhir sekarang. Semua orang yang ku sayangi mati. Aku harus bagaimana?" ujar Jin.

Seorim memeluknya lagi dan Jin menjadi lemah lagi.

"Seorim, malam ini berpakaianlah yang cantik" pinta Jin.

"Eh? Kenapa?"

"Ayo kita kencan di tempat yang lebih mewah"

"Tapi kan kau sedang-"

"Tidak. Aku Tidak mau memikirkannya lagi. Aku sudah lelah memikirkan mereka, apa mereka pernah memikirkan aku?!" Ujar Jin memeluk Seorim kali ini dengan manja.

"Baiklah, jika itu membuatmu merasa lebih baik"

Setelah mengantar Seorim pulang ia mampir ke toko bunga.

"Aku akan segera melamarnya dan menjadikannya milikku, aku tak akan menunda-nunda lagi" ujar Jin.

Malam telah tiba Jin memilih baju dengan hati-hati. Setelah menemukan yang cocok dia pun turun ke bawah.

"Jin? Mau kemana?" Tanya eomma nya.

"Aku mau melamar kekasihku" ujar Jin tersenyum. Melihat anaknya tersenyum eomma Jin tak bertanya lebih jauh atau mengungkit soal kematian teman-temannya.

"Fighting!" Ujar eomma nya.

Jin pergi ke tempat yang sudah mereka janjikan dia menunggu diseberang sambil menggenggam bunga lily kesukaan Seorim.

"Jin!!" Panggil Seorim.

Jin menatap Seorim yang sangat cantik malam itu.

"Tunggu aku akan kesana" ujar Seorim menyebrang untuk menghampiri Jin.

















































Braakkk

Sebuah truk tiba-tiba lewat dan menabrak seorim, truk itu bahkan tidak berhenti dan segera melarikan diri. Jin terdiam sebelum kemudian ia berlari ke arah Seorim. Tubuhnya tergilas ban belakang truk tapi tak begitu hancur.

"Seorim ayo bangun huh? Yaishhhh!"

Jin menangis lagi dengan hancurnya

"Eomma" dia menangis sambil memanggil eomma nya.

Setelah dilarikan ke rumah sakit Seorim menghembuskan nafas terakhirnya tanpa mengucapkan sepatah kata pun Jin terduduk di pojokan rumah sakit, tangannya bergetar hebat dan tubuhnya menggigil. Dia kehilangan orang yang ia sayang bertubi-tubi membuatnya sangat syok.

Jin pingsan.

Di alam bawah sadarnya ia melihat 6 orang pemuda yang sangat ia kenali.

Yoongi, Hoseok, Namjoon, Jimin, Taehyung, dan Jungkook.

"Hyung maafkan aku sudah melompat, aku tak bisa selamanya lari dari polisi itu hyung aku terus merindukan teman-teman dan persahabatan kita dulu" ujar Taehyung menangis.

"Hyung maafkan aku tak berpikir dan langsung mengakhiri hidupku. Maafkan aku tak percaya padamu dan meninggalkanmu sendirian maafkan aku" Jimin pun menangis.

Without You - BTS [Complete]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang