"Ahh, Taehyung bodoh itu kemana dia?" Tanya Hyojae pada dirinya sendiri karena tak mendapati Taehyung di tempat yang sudah mereka janjikan.
Hari ini adalah kencan pertama mereka Hyojae yang memikirkan hal itu membuat pipinya merona merah. Padahal pertemuan mereka sangat tidak menyenangkan dan memalukan baginya.
"Ahh, aku akan benar-benar pulang kali ini!" Kesalnya.
"Aigoooo" Taehyung tiba-tiba datang dan memeluk Hyojae dari belakang.
"Lepaskan aku" Hyojae terlihat sangat kesal.
"Yakk, ayo jangan begitu hmm. Maafkan aku" rengek Taehyung.
"Tidak mau! Kau membuatku menunggu sampai aku berkeringat, lepas!" Hyojae memberontak pada Taehyung tapi Taehyung tak mau kalah.
"Ahh, bagaimana ini. Yeoja ku berkeringat" Taehyung mengelap sedikit keringat Hyojae dengan jari-jarinya.
"Itu tak menghapus kesalahanmu"
"Ayolah kau mau aku bagaimana" Taehyung masih belum melepas pelukannya.
Hyojae hanya diam saja.
Cup
Taehyung mencium pipi Hyojae
"Yakk, hentikan banyak orang disini. Lepaskan aku sekarang!"
Taehyung mencium lagi pipi Hyojae.
"Tidal mauu, aku mau terus menciummu" Taehyung mencium Hyojae lagi.
"Iyaiya, aku memaafkanmu hentikan ini sekarang"
"Hmm, pilihan yang bagus" Taehyung tertawa gembira begitu juga dengan Hyojae.
"Baiklah, ayo mulai kencannya" Taehyung menggenggam tangan Hyojae.
Setelah bersenang-senang seharian Taehyung mengajak Hyojae ke dekat rel kereta api.
"Kenapa mengajakku kemari?"
"Aku akan mengajarkanmu cara untuk merasakan angin saat kereta api lewat"
"Kau bicara apa sih?"
Taehyung mengambil tongkat yang ada didekat tempat itu dan botol aqua. Ia mengeluarkan hp miliknya, hp nya ia letakkan di bibir aqua itu dan seperti bersiap untuk menerbangkan hpnya.
"Yakk, Apa yang kau lakukan?"
"Aku terus menerima panggilan"
"Apa maksudmu"
"Aku berpikir untuk mengganti hp ku"
"Tapi, bagaimana aku akan menghubungimu?"
"Besok aku akan segera mendapatkannya"
Hyojae hanya menyaksikan aksi Taehyung, Taehyung merasa seolah lega saat ia melemparkan hp nya itu.
"Ayo pergi" ajak Taehyung
"Kemana? Ada tempat yang ingin kau datangi lagi?" Tanya Hyojae.
"Kita ke rumahku dulu"
"Ha?"
"Ada sesuatu yang mau aku ambil"
Taehyung menggenggam tangan Hyojae dan menuju rumahnya yang tidak jauh dari tempat kereta api tersebut.
Lelah tidur seharian, Jin bangun dari tidurnya. Ia mengucek matanya dan melihat sekeliling kamarnya. Namun, tiba-tiba hp nya berdering. Namun tak ada nama disana.
"Hallo? Ini siapa?"
"Ini dari pihak kepolisian, benar anda dengan nama Kim Seokjin?"
"Ahh, iya ini aku. Ada apa? Apa aku membuat kesalahan?"