Assalamu'alaikum ikhwah fillah.
🌸🌸🌸
Aku tak mengenal mu,
Namamu pun terasa asing di indra pendengaran ku.
Aku terkejut,
Saat tiba tiba kau datang pada waliku.
Meminta ku untuk jadi makmum mu.
Bimbang dan ragu.
Jawaban apa yang akan aku berikan pada mu.
Aku takut.
Sungguh takut tak bisa mencintai mu.
Karna selama ini aku selalu melukis namanya dalam doa ku.
Dia yang ku harap kan datang.
Dia yang ku harapkan untuk menjadi imam ku.
Aku hanya mampu menunduk,
Saat ayahanda meminta jawaban ku atas pinangan mu.
Detik waktu berlalu,
Aku hanya bisa menggangguk kelu.
Saat tak sengaja aku melihat binar keyakinan di mata mu.
Detik waktu dan hari berlalu,
Kau mengucapkan janji di depan wali, penghulu, saksi dan Sang Illahi.
Saat itu pun aku jadi terkenang akan doaku selama ini.
Aku berharap ia yang jadi imam ku, tapi aku pun menyelipkan doa lain. Jika dia tak baik untuk ku pilihkan yang terbaik menurut agamaku.
Ahhhhhhhhhh..........
Ternyata aku baru menyadari takdir ku allah lukisan dengan begitu indah.
Aku tau ini cinta tak biasa cinta yang terasa saat kata Sah menggema.
Semoga cinta ini akan selalu terpupuk di jalanNya.
Atas RidhoNya dan kekal hingga jannahNya.
🌸🌸🌸
Wassalamu'alaikum ikhwah fillah.
Hai hai aku balik lagi 😆
Jangan bosen mampir di lapak aku ya 😅
Jangan lupa kritik dan komen 😍😍
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoetryHanya sebuah coretan yang melintas d fikiran dan mengalir seperti air. Tak pernah sedikit pun berniat untuk menghentikan aliran itu. Bukan karena imajinasi yg melambung tinggi. Tapi karena Allah tak pernah berhenti memberikan nikmatnya.
