Assalamu'alaikum ikhwah fillah.
🌸🌸🌸
Kau seperti cahaya yang menyinari kegelapan.
Kau datang saat gelap gulita menemani ku.
Saat rasa lelah dan putus asa hampir merajai hati ku.Melalui bias mu kau menarik perhatian ku agar mendekati mu.
Perlahan meski jalan setapak itu tak mudah untuk aku lalui, tapi aku tak menyerah.
Aku tetap melangkah mencoba menemukan cahaya mu.Perlahan tapi pasti,
Cahaya mu mulai terlihat terang oleh indra penglihatan ku.
Saat kaki ini sampai di dekat mu,
Aku bisa merasakan kehangatan dari bias cahaya Mu.Lentera......
Kata yang keluar dari mulut ku saat akan melihat cahaya mu.
Lentera.......
Bolehkah aku menganggap Mu seperti itu?Sekian menit aku menatap mu.
Aku seperti tertampar.
Aku mencoba memaknai apa yang aku rasakan saat aku berdiri di dekat mu.Cahaya mu mengajarkan aku,
Bahwa dunia ini memang gelap.
Tapi akan ada satu cahaya yang menjadi penerang.Kehangatan dari bias mu menyadarkan aku,
Bahwa aku tak sendiri ada allah dalam hati ku.
Dari situ aku merasa tidak kesepian dan merasa terlindungi.Dari keikhlasan menyinari kegelapan malam, membuat aku sadar.
Tak boleh ada kata pamrih dalam melakukan kebaikan.Semua itu hadir begitu saja dalam benakku.
Seperti kaset yang siap di dengar oleh pendengar nya.Dan kini aku tersadar,
Bahwa kebaikan itu tak perlu d tunjukkan,
Karna dengan keikhlasan, kebaikan itu akan bersinar dengan sendirinya.Lentera.....
Aku tak berharap memiliki mu.
Tapi izin kan aku mengucapkan kata terimakasih.
Karena kau sudah menunjukkan aku pada jalan kebenaran untuk tempat aku kembali.🌸🌸🌸
Hai hai aku kembali 😅
Aduh part ini bener bener nguji kesabaran 😥
Maka aku udah nulis tinggal publis malah ilang semua 😂
Tapi untung aku udah nulis d Notes dulu , jadi alhamdulillah 💞
Jangan bosen mampir kesini ya.
Kritik dan komen ny d tunggu banget.
Bye Bye 😘😘Wassalamu'alikum ikhwah fillah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puisi
PoetryHanya sebuah coretan yang melintas d fikiran dan mengalir seperti air. Tak pernah sedikit pun berniat untuk menghentikan aliran itu. Bukan karena imajinasi yg melambung tinggi. Tapi karena Allah tak pernah berhenti memberikan nikmatnya.