viii. rocky

117 38 9
                                    

matahari sedang terik-teriknya dan ini hari senin. upacara.

"panas banget," keluh yoojung sambil mengipaskan tangannya ke muka.

"neraka lagi musim panas apa gimana sih," sahut sohye yang berdiri dibelakangnya.

"san, lo" yoojung menarik sanha agar menutupi dirinya dari terik matahari, "nah."

"anjing," umpat sanha pelan.

"bentar aja ya san panas banget nih," yoojung mengipas-ngipas mukanya lagi.

"ya lo kira gua tahan panas gitu?" sanha muterin bola matanya.

"gue traktir deh, mau apa? es teh? milo? pepsi? atau hilo sekalian biar makin tinggi." yoojung mendongak menatap sanha.

secara tinggi mereka jomplang banget.

"lo tuh yang harusnya minum hilo, biar tinggi." balas sanha yang dihadiahi tendangan di betis oleh yoojung.

sanha meringis, "milo deh, dua kaleng."

"anjir," yoojung menggaruk tengkuknya. "ntar pulang mampir indomaret dulu kalau gitu."

sanha cuma ngangguk-ngangguk ditempatnya sambil sok fokus sama amanat pembina upacara.

"AYO KAMU MAJU KEDEPAN!"

yoojung sedikit terlonjak kaget. dikiranya dia yang diteriakin sama guru yang lagi patroli.

tapi pas dia celingukan, nggak ada tanda-tanda mau terciduk, dia santai lagi.

yoojung nengok kebarisan kelas 12 iis 3, tempat kegaduhan tadi berasal.

"udah nyusup di barisan kelas lain, ngobrol sendiri, nggak pake dasi pula!" guru tadi menarik rocky maju ke depan.

yoojung sih bodoamat. orang nggak kenal juga, cuma sekedar tau.

"bego banget," sanha geleng-geleng kepala melihat rocky.

"lo kenal?" tanya yoojung.

"gua sepupuan sama dia. tau tuh, bandel banget."

"hadehh," sanha ngelepas dua kancing teratas seragamnya, sambil berdiri di bawah ac.

"surga dunia neh," dia mejamin matanya sambil agak ngedongak.

disisi lain, yoojung udah nyenderin kepala diatas meja setelah menghabiskan setengah botol air punya somi.

"pr matematika lo udah belum?" yeri ngehampiri yoojung dibangkunya.

"hah? emang ada?" yoojung mengerutkan dahi heran.

"ih adaaa yoojuung," yeri menatap yoojung gemas.

"gue belom deh kayaknya..." yoojung bergumam sambil mengeluarkan buku tulis matematikanya dari dalan tas.

mana matematika jam pertama lagi

"hYEE LO UDAH NGERJAIN BELOOM?" kata yoojung setengah teriak ke sohye yang udah ngebuka kotak bekalnya.

sohye nengok, "apaan?"

yoojung meringis, "pr matematika, minjem dong huhu keburu bu kahi dateng, ntar gue di slain."

sohye mengeluarkan buku matematika dari dalam tasnya.

yoojung jalan ke bangku sohye buat ngambil buku matematikanya, kemudian balik lagi ke tempatnya.

"iya tiga hari lalu gue nonton samping dia. berisik banget, jadi nggak konsen gue." kata yoojung ke somi.

"tau gitu kemarin gue ikut," somi mencebikkan bibirnya. "tapi si kutu beras haechan itu ngajakin gue cari laptop baru."

"wkwk bisa lain kali kan sama kita," yoojung terkekeh kecil, tanpa sadar kalau ada seseorang yang duduk disamping kirinya.

"bagi dong," katanya hampir tepat ditelinga yoojung.

yoojung terlonjak kaget, "ngapain lo??"

tanpa bicara, jinyoung meletakkan buku sohye ditengah-tengah mereka berdua.

"eh, jung, gue ke kantin bentar ya, aus," somi bangkit dari duduknya yang didepan yoojung.

"eh som air lo sisa setengah nih, air som air, belum gue abisin kok, punya lo ini," yoojung mengangkat botol minumnya tinggi-tinggi sambil agak panik.

ya kalau somi pergi, dia sama jinyoung dong?

tapi somi cuma ngelambaiin tangannya sambil jalan cepet keluar kelas.

yoojung mendengus pelan ditempatnya, tapi nggak cukup pelan karena jinyoung masih bisa denger.

"segitu nggak sukanya deket gue ya?"

yoojung noleh, ngerutin alisnya, "biasa aja."

diem

mereka berdua sibuk nyalin tugas dari buku sohye dan sibuk dengan pikiran masing-masing.

mengingat kemarin dia jalan sama eunbin di depan yoojung, perasaan bersalah itu kembali hinggap di benak jinyoung.

"jung, tungguin gue depan indomaret ya nanti."

sedetik kemudian jinyoung mengutuk mulutnya yang suka lancang.

"ha? ngapain?" yoojung merutkan dahinya bingung.

"ngebahas—"

"yoojung dicariin rocky!" teriak doyeon dari depan pintu kelas.

"ngapain? gue mana kenal??" balas yoojung yang juga teriak sampai membuat jinyoung yang berada di sampingnya mengernyit.

"dih udah kesini aja dulu. bacot banget dia daritadi," timpal doyeon.

yoojung berjalan keluar kelas kemudian matanya menangkap rocky yang sedang nyengir menatapnya.

"eh gua minta maaf ya yang waktu itu, nggak sengaja sumpah." rocky menyatukan  kedua telapak tangannya, tapi masih haha hehe.

"udah tiga hari lalu plis," jawab yoojung datar.

rocky nyengir lagi, "nih, itung-itung permintaan maaf gue," rocky menyodorkan minuman air kelapa. "katanya kalau minum air kelapa bisa cepet sembuh," sambungnya.

yoojung menerimanya, "makasih." disertai sunggingan tipis bibirnya.

rocky mengusap tengkuknya, "gue duluan ya." kemudian berlari menjauhi yoojung.

head over heels ✓ • yoojung jinyoungWhere stories live. Discover now