jinyoung rasanya mau misuh aja pas liat rocky tiba-tiba duduk disamping yoojung.
dia nggak butuh saingan buat gemes sama yoojung.
eh, tunggu
lagi-lagi dia teringat eunbin.
"nggak mauuu ya ampun gue masih punya duit kaak," yoojung mengusap mukanya sendiri kasar.
"lagian gue juga nggak kenal sama lo, ntar gue diapa-apain lagi." sambung yoojung.
rocky langsung terdiam. bukan tertegun, melainkan memikirkan cara lain untuk membujuk yoojung.
"yaudah ayo kenalan sekarang," kata rocky.
"dih ogah." yoojung membenarkan kacamatanya menggunakan jari tengah dan sengaja menghadap kearah rocky.
"eh sialan lo ya adik kelas!" rocky menatap yoojung setengah kesal.
mereka berdua sibuk berdebat sampai hampir lupa kalau jinyoung masih disana. ngeliatin mereka berdua.
"jadi lo pulangnya gimana jung?" jinyoung tiba-tiba membuka suara.
yoojung mendengus kasar. cape juga dia dilempar sana-sini.
"sama sanha. diem lo berdua," dia menatap jinyoung dan rocky bergantian, kemudian membereskan tasnya.
"young gue pulang ya," yoojung berdiri kemudian menuju pintu kantin.
"dia doang?!" teriak rocky.
"nggak kenal sama kutu beras!"
—
yoojung: san
yoojung: ha temen gue
sanha: kalau buat nagih uang kas maaf gue belum punya waktu buat ikut mikrofon pelunas hutang :<
yoojung: bajinkan
yoojung: sepupu lo kenapa si
yoojung: nggak jelas bgt tiba-tiba ngajakin pulang
yoojung: kaya jinc?? gue aja belum terlalu kenal
sanha: HAH SAPE??
sanha: SI BATU?!
yoojung: iye
sanha: DIH PANTESAN DIA MINTA KONTAK LINE LO KE GUE
yoojung: TERUS LO KASIH NGGA?
sanha: GUA KASIH ANJIR SORI YA JUNG
yoojung: anyink
yoojung: disogok apa lagi lo?
sanha: laptop rog dia boleh gua bawa seminggu
sanha: duh filter sana line lo
sanha: nggak butuh enemy baru gua, serius
yoojung menatap langit-langit kamarnya.
kejadian di kantin tadi berakhir yoojung naik ojek online.
"yang jinyoung belum selesai, ketambahan ini," yoojung mengusap mukanya kasar.
kemudian dia tersadar, "dIH EMANG GUE SAMA JINYOUNG ADA APA?"
incoming call from jinyoung...
"anyink, lagi???" yoojung melotot menatap hpnya.
"ngagetin amat sih jadi orang," kemudian meraih hpnya untuk memjawab panggilan jinyoung.
"jung"
"hm?"
diseberang sana, jinyoung diam di sofa rumahnya. pandangannya tertuju kearah tv yang menampilkan acara kartun kesukaannya.
dia menghela nafas sebelum mengucapkan, "lo lagi apa?"
"hah?"
yoojung melihat layar hp nya yang masih tertera nama jinyoung.
"nggak ngapa-ngapain sih, kenapa?"
jinyoung terdiam lagi. pandangan kosongnya ia tujukan kearah tv.
entah kenapa, dia ingin sekali mengajak yoojung pergi.
"mau pergi bareng gue nggak?"
persetan dengan eunbin, dia cuma mau jalan sama yoojung.
"hAH?"
yoojung kaget. ngapain jinyoung ngajakin dia pergi?
"berdua?"
"hm, iya.. lo nggak mau ya?"
yoojung mendengus, gini nih repot.
"bukan nggak mau ya young, tapi ntar gue dikatain ngerebut lo dari eunbin. lain kali aja sama anak-anak kelas," yoojung menghembuskan nafas lega.
"lah nggak kok, yang ngajakin kan gua?"
"ya tapi ntar dikira gue nya yang kegatelan, ngajakin jalan pacar orang."
"hm iya." jinyoung diam "ini lo nggak mau?"
"sori ya tapi kapan-kapan aja," yoojung meringis kemudian menutup panggilan telfonnya.
dia memang suka jinyoung, tapi dia lebih suka liat jinyoung sama eunbin.
"ya solasi bekas poster sama mutiara sih jauh." yoojung meregangkan otot tangannya.
line
line
line
line
"heh berisik amat," yoojung mendumal.
add | block | report
rocky: heh
"anyink gue lupa!"
maaf ini makin kesini makin gajelas huhu habisnya aq bingung:(
YOU ARE READING
head over heels ✓ • yoojung jinyoung
Fanfictionhe loves her, but another her just so cute. ©doyoungsih, 2018