head over heels ✓ • yoojung jinyoung

ix. kantin dan jinyoung

jinyoung, kapten: tungguin gue disana ya

jinyoung, kapten: gue mau ke toilet bentar

yoojung yang masih dikantin menghela nafas perlahan, kemudian mengetikkan balasan

yoojung: dikantin aja young

yoojung: males keluar

jinyoung, kapten: iya

setelah kejadian yoojung-dicari-rocky tadi, jinyoung jadi agak kaku sama yoojung.

sambil nunggu jinyoung, yoojung sibuk ngelamun sambil gigitin sedotan susu ultra.

"lo ngapain disini?" kata sebuah suara yang bikin yoojung sedikit mendongakkan kepala.

"ya kan gue sekolah disini kak," balas yoojung sewot.

rocky menarik kursi didepan yoojung, "maksud gue, kan ini udah pulang, ngapain masih disini?"

"oh," yoojung mengangguk, "nungguin temen buat bahas keperluan kelas."

lalu diam.

yoojung sibuk mengutuk rocky— yang dengan santainya duduk didepannya— dalam hati.

"tungguin gue mau gak?"

yoojung mengangkat kepalanya, "hah?"

rocky berdiri, mengacak rambut yoojung sambil terkekeh kecil, "hari ini gue latihan futsal, kalau udah selesai tungguin gue ya."

yoojung menelan ludah. sejujurnya dia agak takut sama kakak kelasnya ini.

"harus ya kak?"

rocky mengerutkan alisnya, "ya harus lah, perintah kakak kelas nih!"

yoojung mendengus pelan. otaknya berputar cepat mencari alasan.

"gue disuruh jaga rumah, anjing gue dirumah sendirian kasian," kata yoojung.

padahal, jangankan punya anjing, dia sendiri takut sama anjing.

"ck, bentar doang. gue traktir kinder joy deh?"

"bisa beli sendiri sih, masih mampu gue." balas yoojung sekenanya.

"yaudah ntar selesai latian gue langsung kesini."

yoojung mendengus sambil berdoa dalam hati kalau urusannya dengan jinyoung selesai lebih dulu daripada rocky.

—

"sori-sori lama," jinyoung menarik kursi didepan yoojung, kemudian menyandarkan punggungnya.

"sembelit ya lo?" yoojung menyusun kotak susu ultra yang dia habiskan selama menunggu jinyoung.

"sembarangan." jinyoung mengeluarkan buku tulisnya dari dalam tas. "eunbin tadi ada masalah bentar, taulah masalah perempuan,"

yoojung mengangguk, "eunbin sekarang kemana?"

jinyoung diam ditempat. tiba-tiba dia merasa bersalah lagi pada yoojung.

"gue anterin pulang tadi." jinyoung ngeraih pulpennya, kemudian menyodorkan buku tulis dan pulpennya ke yoojung.

"jadi, buat menghemat biaya tapi tetep dapet kualitas bagus, yang bener gimana?" kata jinyoung.

yoojung terdiam mengamati rincian dana yang jinyoung buat.

"gue sobek boleh ya? kayaknya ini makan waktu lama sih, harus survey harga juga."