head over heels ✓ • yoojung jinyoung

xi.

yoojung melangkah menuju bangkunya yang disampingnya sudah ada doyeon

"lo ngapain yeon?" tanya yoojung begitu ia melihat doyeon yang serius menatap ponselnya.

yoojung mengintip sedikit ponsel doyeon kemudian menganggukkan kepalanya paham.

"lo mau kemana?" tanya yoojung ke doyeon.

doyeon menoleh kearah yoojung sambil melepas satu earphonenya, "lah lo kapan dateng?"

yoojung mendengus, "besok." kemudian ia mengulang pertanyaannya lagi, "lo mau kemana?"

"kak eunwoo ngajakin gue buat dateng ke ulang tahun temennya," jawab doyeon.

yoojung mengangguk-angguk.

baru saja yoojung hendak merogoh tasnya untuk mengambil ponsel, tiba-tiba jinyoung duduk didepannya, sambil noleh hadap dia.

"apa young?" yoojung mendongakkan dagunya sekilas.

jinyoung menggeleng, "nggak."

yoojung menatap bingung punggung jinyoung, kemudian tak ambil pusing melanjutkan kegiatannya.

—

"jadi kalian bikin kelompok buat presentasi ya, satu kelompok isinya enam orang, campuran." kata bu tiffany yang sukses bikin anak satu kelas mendengus kesal.

"sekelompok sama siapa jung kita?" tanya doyeon.

yoojung mengendikkan bahunya, "sama somi aja," jawab yoojung.

"lakinya?"

yoojung cuma mengendikkan bahu sambil meringis.

doyeon memutar bola matanya kemudian, "WOYY SANHA LO SEKELOMPOK SAMA SIAPA??"

sanha yang awalnya sibuk main handphone, menoleh santai kearah doyeon, "sama lo."

doyeon tersenyum bangga, kemudian bangkit menuju somi.

selagi doyeon berjuang buat teman sekelompoknya, yoojung menenggelamkan muka diatas meja.

tiba-tiba kepalanya pusing lagi.

baru saja dia hendak memejamkan mata, tapi niatannya batal karena tangannya yang tergeletak diatas meja tiba-tiba disentuh ringan.

yoojung mengangkat mukanya, jinyoung refleks melebarkan matanya.

"duh lo mimisan lagi," kata jinyoung sambil mengambil tisu punya doyeon yang tergeletak diatas meja, kemudian mengusap hidung yoojung.

"lo kenapa sih?" jinyoung masih membersihkan darah dihidung yoojung.

yoojung menggeleng, kemudian mengambil alih tisu yang semula dipegang jinyoung.

"gue anter ke uks," jinyoung bangkit, menuju bangku yoojung yang terletak tepat dibelakangnya.

"nggak usah, gue sendiri aja," yoojung berusaha menolak, tapi jinyoung malah semakin keras kepala buat anterin yoojung ke uks.

"nggak nggak gue anter," jinyoung mendorong punggung yoojung dari belakang, kemudian memastikan bahwa yoojung baik-baik saja dalam jarak satu meter.

"lo sakit ya jung?" tanya jinyoung.

yoojung mengendikkan bahunya, "akhir-akhir ini sering pusing, terus tau-tau kaya gini," yoojung menoleh kearah jinyoung sambil menunjukkan tisu dengan bercak merah.

yoojung sudah tidak malu-malu lagi didepan jinyoung, entah kemana sifat malu-malunya.

tiba-tiba jinyoung merangkul yoojung kemudian membawanya berjalan lebih cepat menuju uks.

"apaan sih young, ketauan eunbin tau rasa lo!" tolak yoojung sambil berusaha melepas rangkulan jinyoung.

"eunbin lagi nggak masuk," jawab jinyoung cuek. "lagian apa salahnya bantuin temen??"

—

yoojung merutuk dalam hati saat ia didudukkan disamping pemuda setengah tengil bernama lengkap rayhan jinyoung.

sanha yang daritadi melihat kearah mereka cuma haha hehe melihat jinyoung dan yoojung yang terciduk karena dirinya.

"jadi lo berdua ngapain tadi di uks?" kata somi memulai sidang.

" gue tadi cuma bantuin yoojung yang mimisaan," jawab jinyoung.

somi mengangguk-angguk sok percaya.

doyeon mengerutkan alisnya sambil menarik nafas heran, "kalau gitu, ngapain lo segala nyium yoojung?"

baik jinyoung maupun yoojung sama-sama terbelalak.

karena dalam versi cerita mereka, tidak terjadi apapun selain jinyoung yang membantu yoojung membersihkan darah mimisan.

yoojung menatap tajam kearah sanha, yang ditatap cuma nyengir ngeselin.

"aPAAN ANJIR ENGGA ORANG TADI SI JINYOUNG CUMA BANTUIN GUE NGEBERSIIN DARAH, NGACO NEH MALKIST!" kata yoojung tidak terima.

"DIH TAPI GUA TADI LIAT, BANTET, LO SAMA JINYOUNG ANUAN"

"ENGGA ANJING LO NGGAK USAH BIKIN OMONGAN, KESIAN JINYOUNG." puas, yoojung melengang meninggalkan jinyoung yang menatap punggung yoojung dengan sorot tak terbaca.

-

udahlah bubar aja bubaAaAr:(

btw ada yang mau mutualan sama aq di twitter nga? wkwk