"woy bayar kas kek lo pada, masa pertengahan semester saldonya baru setengah dari target!" kata yoojung dari bangkunya. masih sambil duduk.
"hAECHAN! BAYAR KAS GAK LO!" teriak yoojung begitu dia selesai liat daftar nama haechan yang centangnya baru satu.
haechan yang merasa namanya dipanggil, nengok ke yoojung, "ntar gue bayar pas ambil rapor," kata dia santai terus lanjut main mobile legend bareng jeno, sanha.
yoojung mendengus kesal. tiga bulan jadi bendahara udah cukup bikin darahnya mendidih setiap tanggal lima. sebenernya, kalau bisa milih, yoojung lebih milih jadi pengabsen daripada bendahara.
"aPAAN NGGA-NGGA!" yoojung menghampiri haechan terus ngerebut handphone punya haechan, "hape lo jadi jaminan nih?!"kata yoojung masih dengan nada yang bikin sakit telinga.
haechan udah masang muka melasnya, "kok jadi hape gue yang kena sih?" ada sedikit nada nggak terima yang keluar dari mulutnya.
"ya siapa suruh lo jarang bayar kas, tapi rajin ngutang?!" yoojung mendelikkan matanya.
"mampus tuh marah dia," kompor sanha.
"eh lo juga nunggak sebulan ya!" pandangan yoojung beralih ke sanha. sanha langsung diem di tempat.
"BAYAR BURUAN, GUE HAPUS NIH ML NYA?!" ancaman yoojung makin lama makin bikin haechan ciut. ya gimana nggak ciut, yoojung kalau nagih uang kas udah kayak rentenir gitu.
"iya-iya..." haechan akhirnya pasrah ngeluarin uang pecahan lima ribuan dari sakunya.
"cUMA LIMA RIBU YA MANA CUKUP SIH CHAN?!" yoojung makin mendelik.
"yA GUA NYICIL DULU, JANGAN MELOTOT GITU AH SEREM TAI!" haechan berdiri di tempat duduknya.
"paan nih ribut-ribut?"
yoojung yang awalnya mau bales nyolot ke haechan, langsung diem seribu bahasa begitu ketua kelas 2a2 menghampiri mereka.
"tau nih, rentenir, masa gue nyicil kas lima ribu disewotin," haechan ngelirik yoojung dengan muka keselnya. "lo nih, sebagai ketua, gimana sih bendaharanya garong gini," haechan duduk lagi sambil masih agak manyun.
yoojung mendengus pelan. kalau udah didepan ketua kelasnya ini dia nggak bisa teriak-teriak kaya tadi.
jinyoung mengalihkan pandangan. ditatapnya yoojung yang sok sibuk merhatiin langit-langit kelas. jinyoung mengulum bibir bawahnya kedalam, kakinya melangkah mendekati yooojung yang berdiri di samping haechan.
jinyoung ketawa sambil ngacak-ngacak rambut yoojung "jangan marah-marah, cepet tua ntar," kata jinyoung dengan entengnya.
yoojung membelalakkan matanya, sedetik kemudian ia refleks menyembunyikan wajahnya yang sudah semerah earphone mark.
"yaudah sini lima ribunya!" yoojung nyodorin tangannya ke haechan sambil berusaha menghindari tatap mata dengan jinyoung.
"tadi aja gua di gonggongin," haechan menggerutu sambil kembali mengeluarkan uang lima ribunya.
setelah menerima uang haechan, yoojung langsung duduk lagi ke tempatnya sambil sok-sok sibuk ngurusin uang kas. padahal dia cuma nutupin ke-salting-annya.
disatu sisi, jinyoung yang sempat melihat muka memerah yoojung cuma tersenyum kecil sambil menahan tangannya untuk tetap singgah didalam saku celananya dan tidak menarik pipi yoojung.
__
YOU ARE READING
head over heels ✓ • yoojung jinyoung
Fanfictionhe loves her, but another her just so cute. ©doyoungsih, 2018