📒 Selamat Membaca 📒
Rupanya aku akan menjadi mentari yang tak pernah lelah untuk menghangatkan seluruh penjuru dunia. Aku ingin seperti itu. Semoga saja langit tak menangis akibat merindukan bulan.
Aku menjalani dengan berbagai emosi yang dirasakan. Bahagia itu sederhana. Bahagia tidak untuk dicari, tetapi untuk diciptakan.
Hidup akan menjadi lengkap dengan sedikit bumbu kesedihan. Namun, jangan sampai kecanduan karena itu akan membuat menderita.
Namun, aku harus tetap bersyukur karena di usia yang genap 18 tahun masih bisa dan mampu merasakan bagaimana buaian serta belaian kasih sayang seorang ibu.
Masih banyak di luar sana tidak bisa merasakan apa yang aku rasakan. Bahkan, orang yang sejak lahir ke dunia ini tak mampu untuk merasakan hal itu semua.
☀☀☀
Tuntas...
KAMU SEDANG MEMBACA
Sampai Jumpa di Surga ✔
EspiritualHighest Rating #100 - Non-Fiction (07 November 2021) Masih teringang dengan jelas di dalam rekaman memoriku saat Ibu memanggil namaku, menyuruhku untuk makan, membangunkanku dari dunia tidur dan mimpi, menasihati, mengomel, memberiku dukungan dengan...