Sandra POV
Gue tahu kalo Nada bingung karena keberadaan Bara yang duduk satu meja dengan gue. Tapi dia sedikit paham karena gue udah cerita kejadian kemarin. Nada langsung ngletakin nampan makanan yang berisi dua mangkok soto dan dua gelas es teh."Ngapa ada Bara disini?" bisik dia ke gue yang gue jawab dengan gidikan bahu.
"Kenalin ini temen gue Nada."
"Bara."
"Gak pesen makan?"
"Lagi dipesenin ama si Putra," tak lama kemudian Putra datang dengan membawa makanan mereka. Kita pun memakan makanan masing-masing. Nada tadi juga sempet kenalan ama si Putra.
"Bentar lagi bel nih makannya juga udah selesai, kita balik duluan yah," pamit gue. Dan saat gue sama Nada mau pergi, Bara cegah kita.
"Boleh bareng? Lagian satu arah juga mending barengan."
"Ayo aja," mereka berjalan bersama menuju kelas mereka yang kebetulan hanya selisih satu kelas. Banyak memperhatikan mereka saat diperjalanan, sebenarya hanya terfokus pada Bara dan Putra. Laura and gengs sempat melihat mereka apalagi Bara yang berjalan berdampingan dengan Sandra dan Putra dengan Nada.
"Lihat aja lo Bara, lo bakal nyesel karena udah ngusir dan nolak gue. Parahnya lagi lo malah milih cewek cupu kampungan gitu," gumam Laura penuh dendam.
"San, boleh minta ID Line lo gak?" tanya Bara saat mereka sudah sampai di dean kelas 11 MIPA 3.
"Boleh, L_Sandra."
"Makasih, gue ke kelas dulu yah," Bara dan Putra berjalan kearah kelas mereka dan gue masuk ke kalas sama Nada.
"Ekhem! ada yang PDKT nih ama most wanted," ledek Nada, emang ngeselin nih bocah satu.
"Apaan sih, siapa juga yang PDKT," elak gue ya walaupun ada sedikit harapan sama Bara, tapikan gak boleh baper dulu yah entar kalo ditinggalin bilangnya PHP.
"Lo lah sama Bara. Gak pernah pacaran sekalinya dapet ehh langsung Bara."
"Udah ah."
*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*_*
Bara POV
Setelah bel istirahat tadi, gue dan Putra pergi ke kelas Sandra yang berada didekat dengan kelas gue."Lo mah enak sekarang dah bisa deket sama sang pujaan hati nah gue gebetan aja ngga punya, Bar, cariin gue gebetan kek biar kalo lo udah pacaran gue gak sendiri," gerutu Putra.
"Lah, si Nada sahabatnya Sandra aja ada, lo mau nyari kek gimana sih?" Tanya gue.
"Gimana aja, yang penting cakep lah," jawab Putra.
"Udah sama Nada aja, dia kan juga cakep anak baik baik pula."
"Okelah, nanti bantuin gue deketin Nada yah," gue pun hanya mengangguk.
Gue dan Putra mengobrol sambil menunggu Sandra keluar dari kelasnya bersama Nada. Setelah mereka keluar, kita pun berjalan ke kantin, dalam perjalanan gue jalan bareng Sandra di depan dan Putra bareng Nada sekalian PDKT gitu.
Gue pun bertanya pada Sandra, "San, Nada udah punya pacar belum?" semoga aja Sandra gak salah paham gue tanyain kek gini.
"Eh... hmm... emang kenapa?"
"Ngga papa cuma tanya aja, jadi?"
"belum,"
"Boleh minta id line nya gak?"
"Boleh kok, nanti gue kirim ke lo."
Kita pun sampai di kantin dan membeli makanan. Kita pun makan sambil mengobrol santai.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE ONE NIGHT
Teen FictionTATA CARA MEMBACA BON : 1. Follow dulu authornya 2. Masukkan cerita ke reading list kalian 3. Masukkan ke perpustakaan 4. Baca dan jangan lupa votmen 5. Author happy 😊😙 AND HAPPY READING Leony Cassandra. Dia seorang siswi biasa saja yang tidak te...