☆HAPPY READING☆
!WARNING TYPO!AUTHOR POV
Sudah tiga bulan berlalu sejak ulang tahun Gea, sekarang rumah sudah kembali seperti awal hanya ada Sandra, Bara, Gea, dan juga Arkan. Robert dan Lani juga sudah melanjutkan perjalanan keliling dunianya, Devan dan Nada juga sudah kembali ke Surabaya kandungan nada juga sudah membesar dengan umur kandungan enam bulan. Begitu juga dengan Sandra yang perutnya sudah membuncit dengan umur kandungan lima bulan.
Gea pun beraktivitas seperti biasa berangkat sekolah dengan style nerdnya lalu pulang malam. Hubungannya dengan Alva pun semakin dekat. Walaupun hanya lewat chat dan hangout bareng itupun diluar sekolah. Pernah suatu hari Alva mengajak Gea untuk pergi ke kantin ataupun pulang bareng lewat chatting namun langsung Gea tolak dengan alasan yang sedikit masuk akal kalau tidak ia tolak bisa-bisa ketauan lagi.
Kalo Arkan si kepsek kece, denger-denger dia lagi deket ama sekretaris pribadinya siapa lagi kalo Laras walaupun umurnya tiga tahun lebih tua dibanding Arkan tapi emang dasarnya Arkan dah sayang mau umurnya berapa aja gak ngehalangin sayangnya. Laras ternyata sangat pintar seperti Gea sehingga bisa menjadi kepsek dengan umurnya yang masih terbilang muda yaitu 24 tahun.
Malam ini di kediaman rumah Sandra, semua anggota keluarga sedang makan malam seperti biasanya sampai seruan dari Bara memecahkan keheningan, "Ge, setelah makan malam langsung ke ruangan Dad!" "iya, Dad," jawab Gea setelah berkata seperti itu Bara pergi ke ruangannya. 'tumben Daddy nyuruh gue ke ruangannya pasti ada yang penting, penasaran gue,' batin Gea. Seperti ucapan Bara tadi, setelah makan malam selesai Gea langsung pergi menemui Bara di ruangannya.
"ada apa Dad panggil Gea ke sini tumben banget?" tanya Gea to the point setelah duduk dihadapan Bara.
"tolong kamu selidiki kasus korupsi di sekolah yah, tiba-tiba aja laporan keuangan membangkak semenjak Arkan menjadi kepsek,"
"jadi Dad nuduh uncle Arkan yang korupsi?"
"ya gak juga, Cuma semenjak laporan keuangan dimana pengeluarkan yang makin membangkak kepercayaan Dad mulai luntur sama Arkan, apalagi masa lalu Arkan,"
"iya juga sih tapi ingat Dad jangan su'udzon dulu bisa aja kan pihak lain yang korupsi, staff administrasi mungkin,"
"maka dari itu dad minta tolong kamu buat nyelidikin kasus ini,"
"baiklah, yaudah Gea ke kamar dulu ya Dad mau belajar,"
"oh iya Gea, kamu kok sekarang dah jarang pulang malem? dah bosen?" tanya Bara yang menghentikan langkah Gea menuju pintu.
"eh, Gea ngga bosen kok Cuma lagi vakumdulu kan bentar lagi mau ujian akhir,"
"baguslah biar kamu focus juga, ya udah sana belajar," Gea pun keluar dari ruangan Bara dan menuju kamarnya.
"kamu masih curiga sama Arkan?" suara Sanda yang ternyata sudah ada dihadapan Bara yang sedang focus dengan laptopnya.
"maklumkan aku curiga sama Arkan, tapi aku udah ngasih tugas ini ke Gea kok, buat pemanasan lah kalo dia ambil alih posisi aku," jawab Bara sambil menghampiri Sandra yang sudah duduk di sofa yang ada diruangan itu."uuh gak sabar aku nungguin jagoan kita keluar," ucap Bara sambil mengelus perut buncit Sandra. Ya, memang mereka akan mendapat jagoan karena janin yang dikandung Sandra berjenis kelamin laki-laki.
"hhmm, aku jadi gak kebayang dulu pas kamu ngandung Gea, maaf yah aku gak bisa nemenin kamu sama Gea saat itu, maafin aku yah," ucap Bara yag sudah menyenderkan memeluk Sandra dan menyenderkan kepalanya di pundak Sandra.
"udah yang penting kan sekarang kita udah sama-sama lagi, aku pengen kamu gak pilih kasih sama Gea dan dia yah," ujar Sandra sambil mengelus kepala Bara.
![](https://img.wattpad.com/cover/147059813-288-k4569.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE ONE NIGHT
Fiksi RemajaTATA CARA MEMBACA BON : 1. Follow dulu authornya 2. Masukkan cerita ke reading list kalian 3. Masukkan ke perpustakaan 4. Baca dan jangan lupa votmen 5. Author happy 😊😙 AND HAPPY READING Leony Cassandra. Dia seorang siswi biasa saja yang tidak te...