tak terasa sudah tiga bulan aku bersekolah di kota yang ini.
Aku sangat suka disini, hawanya yang sejuk walau terkadang dingin yang seperti menusuk tulang-tulang ku.
Tapi rasanya tak ingin beranjak dari kota ini. aku menemukan tempat favorit ketika sedang di rumah nenek, di lantai dua ini aku bisa melihat bintang tiap malam melalui jendela yang menghadap ke langit.
Kadang aku termenung sendiri ketika hujan sambil melihat tetesan hujan yang tak kunjung usai.
Menanti hujan aku membuat sebuah syair.---------------------- H U J A N ----------------------
Menatap keluar jendela di lantai dua.
Oh hujan kau selalu datang tiba-tiba.
Ingin rasanya ku mengingat dia.
Namun apa daya itu hanya harapan saja.
Teringat kisah akan air mata gelisah.
Seperti hujan yang terus jatuh ke bawah.
Ingin ku sudahi semua yang membekas di dada.
Tapi bayangmu selalu menggoreskan luka.
-------------------------------------------------------------Itu lah sedikit syair yang ku tulis di kala inspirasi datang kepadaku.
Ting.. tok.. tok...
Hp ku berbunyi, aku segera membukanya.
Ternyata sms dari memel."Dis kamu besok ada acara gak?" Isi pesan memel'
"Enggk, besok pulang sekolah sudah free. Kenapa?" Balasku
Sedikit lama ku menunggu balasan dari Memel, sampai aku hampir tertidur
Mungkin karena cuaca hujan jadi signal hp juga sedikit terganggu.Ting... tok.
Lansung ku buka pesan memel."Besok kita mau jalan-jalan nih ke mall, kamu mau ikut enggak?" Tanya memel
"Besok ya? Sama siapa saja? Aku tanya Ibu dulu ya di ijinin apa enggak" Balasku
"Kita rame-rame kok, ada cowoknya juga. Oke Dis, kalau enggk di ijinin biar kita-kita deh yang ijinin. Hehe" jawab memel
"Oke, nanti aku kabari lagi ya" Balasku sambil berlalu turun ke bawah
Aku lansung menghampiri ibu dan sedikit merayu agar di bolehkan jalan-jalan keluar besok setelah pulang sekolah.
"Bu, Gadis mau minta ijin" kataku
"Mau kemana nak?" Tanya ibu
"Ke mall sama si Memel dan yang lainnya" Jawabku
"Terus pulangnya bagaimana?" Tanya ibu lagi
"Emmm di jemput ibu" jawabku
"Besok ibu sore ada acara nak lebih baik jangan dulu, kan kamu masih belum tau jalan di kota. Nanti kalau gak sampai rumah gimana?" Kata ibu
Aku hanya terdiam dan lalu aku segera mengambil hp dan mengabari memel.
"Mel, aku kayaknya besok gak bisa keluar nih, karena ibu gak bisa jemput aku. Maaf ya" Pesan ku kirim ke Memel
Tak berapa lama lansung di balas.
"Oh begitu, sebentar ya aku tanya ke anak-anak. Kalau seandainya ada yang antar kamu, kali aja ibu kasih ijin jalan-jalan" Balas memel
Lalu hp ku taruh dan aku bergegas untuk makan malam.
Setelah makan malam aku pergi mengerjakan tugas rumah untuk besok, dan yang sedang aku kerjakan adalah salah satu pelajaran favorit ku.
Matematika dan Kimia.
Setelah semua selesai aku bergegas merapikan dan beranjak dari meja untuk pergi tidur.Pagi hari yang cerah, aku terbangun saat gelap masih menyelimuti pagi.
Uhhhh. . Kota ini memang sangat dingin untuk pagi yang indah.Aku bersiap untuk berangkat ke sekolah, .
"Dis. . . Sarapan dulu nak, makan sudah ibu ambilkan di meja" Kata ibu
"Iyaaaa bu, sebentar" Sahutku
KAMU SEDANG MEMBACA
GADIS
RomantizmGadis sangat menyukai musik. Ketika cinta masa SMA yang tidak tahu mau kemana. Dia memilih yang terakhir karena pilihan terbaik.