Bagian 2

4.3K 144 2
                                    

Halo semua✋✋😘😘😘
Makasi karna mau membaca cerita aku, maaf kalau masih banyak kesalahan, aku juga manusia jadi juga bisa melakukan kesalahan. Itu aja, semoga kalian menyukai cerita aku dan jangan lupa votecome😉😉😉😉
Happy reading

Kini Amel sedang berjalan keluar dari play group menuju halte bus. Dalam perjalanan menuju halte, dia melihat seseorang yang sedang berdiri ditengah jalan, seperti sedang mencari sesuatu. Amel tidak mempedulikan orang tersebut, dia hanya fokus berjalan. Seketika sebuah truk dengan kecepatan tinggi yang melaju dijalan yang akan menabrak pria yang ada ditengah jalan. Pria itu tidak memperhatikan bahwa ada sebuah truk yang akan menabraknya dari belakang, karna posisinya sedang membelakangi truk itu

"Awaaaasssss..." teriak Amel dengan berlari ketengah jalan dan mendorong sosok pria itu. Mereka berguling-guling dipinggir jalan sekitar empat kali, sampai akhirnya posisi mereka dimana tubuh Amel berada diatas tubuh pria tampan nan kekar itu.

Mereka saling berpandangan cukup lama dengan fikiran mereka masing-masing. mata mereka salaing bertatapan, membuat jantung Amel menjadi berdegup kencang 'ada apa ini kenapa jantungku berdegup kencang, tidak biasanya seperti ini'gumamnya dalam hati

"Cantik"kata pria itu dengan nada kecil, tetapi dapat di dengar oleh Amel. Seketika itu pula mereka tersadar dan memutuskan kontak mata mereka berdua.

"Apa?"kata Amel dengan nada kebingungan dengan ucapan pria itu.

"Tidak, tidak papa..."kata pria itu dengan terbata-bata"trimakasi telah menyelamatkan saya! Apakah anda baik-baik saja?atau ada yang luka, biar saya bawa anda ke rumah sakit"pria itu bertanya dengan nada kawatir.

"Saya tidak apa-apa tuan, hanya lecet sedikit saja"kata Amel sambil memperlihatkan sikunya yang lecet.

"sebaiknya saya antar anda ke rumah sakit, nanti luka anda bisa infeksi"tawar pria itu dengan nada khawatir.

"Tidak perlu, ini hanya luka sedikit. Bisa saya obati sendiri"ucapnya dengan menyunggingkan senyum di bibir tipinya."Baik, kalau begitu saya permisi tuan, saya mau pulang"Lanjut Amel sambil meninggalkan pria itu sendiri.

"Tunggu, kita belum berkenalan"kata pria itu dan membuat Amel membalikkan badannya. Pria itu mendekat kearah Amel dan mengulurkan tangannya di depan Amel"perkenalkan nama saya Frans Pradikta Chandra, panggil saja Frans" sambil tersenyum dengan ramah.

"Amel Natasya, panggil saja Amel"ucapnya sambil menerima uluran tangan dari frans"Maaf saya tidak bisa berlama-lama saya buru-buru"ucapnya kembali sambil melepaskan genggaman tangan Frans.

"Baiklah, senang bisa berkenalan denganmu Amel dan terimakasi atas pertolonganmu".

"Saya pun begitu. Sama-sama, kalau begitu saya permisi"Amel membalikkan badannyadan meninggalkan Frans dengan seulas senyum dibibirnya.

                   ...................

Fran memandangi punggung yang semakin jauh dari penglihatannya, sampai matanya tidak lagi bisa melihat sosok yang pergi itu, dia melangkahkan kakinya kearah mobilnya yang di parkirnya di sebrang jalan yang tadi ditinggalnya saat mencari anjingnya yang lari.

Saat tiba di mobilnya, frans melihat anjingnya sedang berada di dekat pintu penumpang dan sedang menggonggong"Ternyata kamu disini rupanya. Aku hampir saja terbunuh karnamu"ucapnya sedikit membentak anjingnya yang dari tadi menjilati bulu putih yang halus itu.

"tapi berkatmu juga aku bisa bertemu dengan bidadari"ucapnya sambil menyunggingkan senyum di bibirnya. Dia mengusap bulu halus anjing itu dengan gemas.

Frans membuka pintu penumpang bagian depan di sebelah bangku pengemudi. Dia mendudukkan anjingnya di kursi penumpang kemudian menutupnya kembali dan memutari mobilnya dan masuk dikursi pengemudi.

Frans mengemudikan mobilnya dan melaju dengan kecepatan sedang. Matanya fokus menyetir, sambil senyum-senyum tidak jelas. Setelah sekitar 15 menit perjalanan Frans tiba disebuah rumah besar yang sedikit jauh dari perkotaan. Rumah itu sangat besar seperti layaknya sebuah istna dengan taman yang luas yang banyak ditumbuhi pepohonan yang ditata dengan sedemikin rupa sehingga terlihat cantik, rumah dengan berwarna yang didominasi oleh cat putih yang memiliki pintu yang menjulang tinggi.

Frans memberhentikan mobilnya didepan rumah dan keluar, tak lupa dia mengambil anjingnya itu dan menggendongnya. Saat keluar sudah ada pegawai rumahnya untuk membukakan pintu mobil Frans. Frans memberikan kunci mobil kepada pegawai rumahnya. Sebelum masuk, Frans bertanya kepegawainya itu"Papa sudah pulang?"tanyanya.

"Iya tuan muda, tuan besar sudah datang dari tadi dan sekarang dia sedang ada di ruang makan bersama nyonya, dan nona muda"jawab pegawai itu dengan sopan

"Baiklah, kamu bisa pergi"ucap Frans dengan datar.

"Baik tuan"ucapnya kembali sambil membungkuk kemudian menaiki mobil yang digunakan Frans tadi.

                ............................

Frans melangkahkan kakinya masuk kedalam ruwah mewah dan megah itu. Didalam dia disambut oleh pelayan yang berbaris sekitar sepuluh orang dan membungkukkan badannya tanda hormat mereka kepada majikannya. Kemudin berjalan menuju ruang makan. Disan sudah ada papa, mama dan adiknya.

Mereka sedang makan dalam diam. Tidak ada pembicaraan diantara mereka"Hay semua.."ucapa frans dengan senyum merekah di bibinya.

"Hay anak mama yang paling tampan" ucap Jessica mama Frans sambil mencium pipi anaknya.

"Hay kak"kata Jeni sambil memperlihatkan senyum manis dibibirnya.

"Frans ayo duduk, kita makan besama-sama"kata Albert ayah Frans yang duduk diujung meja makan panjang diruang makan.

Tanpa belama-lama Frans menarik kursi dan duduk berhadapan dengan Jessica yang berdampingan dengan adiknya. Mereka adalah keluarga harmonis. Mereka saling menyayangi satu sama lain, meskipun mereka memiliki kesibukan masing-masing, tetapi mereka tetap menyempatkan waktu untuk berkumpul bersama.

Keluarga Chandra, merupakan keluarga terpandang yang sangat disegangi oleh orang-orang. Bisnis keluarga Cahndra group yang bergelut dibidang perhotelan, kontruksi, batu bara dan masih banyak lagi yang membuat Keluarga ini mausk dalam daftar 10 keluarga terkaya di Asia.

Bisnis yang dibangun oleh kakek Frans dari nol dan diwariskan ke papa Frans yang kemudian dikelolanya dengan baik, tetapi perusahaan Chandra group semakin sukses dan maju akibat kecerdasan dari Frans. Meskipun dia baru mengurus perusahaan itu, tetapi dia bisa berhasil membuat perushaannya semakin  diakui oleh pengusaha-pengusaha diseluruh dunia.

"Papa akan mengadakan pesta ulang tahun perusahaan kita. Papa akan mengundang kolega-kolega kita yamg ada diseluruh dunia dan juga papa akan mengundng perwakilan dari yayasan papa "kata Albert memecahkan keheningan di sela-sela makan mereka.

Frans menoleh melirik papanya yang sedang menyuapkan makanan ke mulutnya"Tumben papa mengundang guru yayasan dalam acara penting seperti ini"ucap Frans sedikit heran dengan tingkah papanya. Tidak biasanya papanya ini mengundang mereka.

"Papa hanya ingin memberikan kebahagiaan yang termasuk dalam Chandra group"jawab papanya santai, kemudian melanjutkan acara makan mereka.

               .............................

Gimana bagian yang ini Bagus ngak?😊😊 Aku mau minta maaf kalu aku lama update setiapa bagin. Maklumlah orang baru, dan kontrak cinta Adalah cerita perta aku, jangan lupa divotecome

Instgrm      :@Lulurahmi0612
Facebook.   :Lulu Rahmi Pradia
WhatsApp. :085395148120

Kontrak CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang