Happy Reading...
"Apa?, jadi kakak dan kak Amel sedang berkencan?"suara Jeni terbata, terdengar dibelakang Frans dan Amel.
Seketika Frans dan Amel membalikkan badannya, mengarah ke Jeni yang dimana disampingnya ada Bram papa dan mama Frans. Bram tidak bisa berkata apa apa, dengam apa yang dia dengar tadi, begitu pula dengan Albert dan juga Jessica.
Frans dan Amel saling menatap satu sama lain. Amel memberi isyarat kepada Frans apa yang akan mereka lakukan. Dia merutuki kebodohannya yang mengiyakan saja tadi rencana Frans.
"sepertinya kita harus melanjutkan sandiwara kita"bisik Frans ketelinga Amel.
Amel menatap tajam Frans, 'apa apaan ini? Kenapa situasinya menjadi serumit ini?' ujarnya dalam hati. Dia tidak ingin berbohong, apa yamg harus dia lakukan?
"Ya, seperti yang kalian lihat dan dengar. Kami memang sedang berkencan"ucap Frans datar tanpa ada bentuk keraguan dimukanya.
Amel yang melihat itu tidak percaya, bisa bisanya dia baik baik saja ketika suasananya sudah seperti ini
Mata Bram memicing tidak percaya "Benarkah?tapi kenapa kakak tidak pernah mengatakan apapun kepadaku selama ini?"tanya Bram.
"Tunggu dulu, apa kalian saling mengenal?"tanya Frans tiba tiba.
"ya, kami saling mengenal dia adik kandungku"jawab Amel
Frans tidak percaya, apa kah telinganya tidak salah mendengar, karna setaunya telinganya baik baik saja. Tapi ternyata itu memang kenyataannya. Bram adalak kakak Amel bagaimaba bisa, Frans kemudian menetralkan keterkejutan dengan fakta yang kini baru saja ia dengar
"ah, itu tidak penting, yang penting adalah apakah kalian benar benar sedang menjalani hubungan? Dan sudah berapa lama??"kata Jessica tiba tiba.
"berapa kali lagi aku katakan? Jawabannya ya. Kami sedang berkencan"jawab Frans malas dengan pertanyaan yang sama.
"Mama tidak butuh jawabanmu Frans, mama butuh jawaban dari kekasihmu ini"kata Jessica yang butuh jawaban dari Amel yang sedari tadi hanya diam.
Frans yang mendengar perkataan mamanya itu seketika memutar matanya dengan malas.
"jawab saja ya, aku mohon ini terkait dengan masa depanku. Nanti akan ku jelaskan setelah ini"bisik Frans. Amel yang melihat muka memohon Frans itu tidak tega."I-iya, tante saya sedang berkencan dengan Frans"kata Amel terbata bata
Disisi lain, Erfan yang sedari tadi melihat adegan itu seakan ada perasaan sakit didalam hatinya. Hatinya seakan tersayat-sayat oleh pisau saat mendengar jawaban dari Amel. Ada perasaan tidak rela dari dalam lubuk hatinya.
...............................
Amel sudah berada didalam mobil bersama Bram menuju rumah mereka untuk pulang. Suasana hening, tidak ada pembicaraan yang tercipta, Bram yang sedang fokus mengendarai mobil, sedangkan Amel yang kini sedang memikirkan perkataan Frans tadi sebelum dia pulang.
Flashback on
Frans dan Amel kini sedang berada diroftoof hotel tempat acara berlangsung di laksanakan. Mereka hanya berdua di sini, ditemani oleh angin yang berhembus. Hening tidak ada pembicaraan tercipta hingga suara Frans terdengar
"Maaf"suara Frans memecahkan meheningan.
Amel yang mendengar itu berbalik kearah Frans yang kini sedang memejamkan matanya sedang menikmati angin yang sedang berhembus.
"maksudnya?"tanya Amel.
"Maaf, karna melibatkanmu dan merepotkanmu untuk berpura pura menjadi kekasihku, meski tadi hanya untuk sandiwara singkat, tapi..."jawab Frans yang kini telah membuka matanya dan beralih memandang Amel.
![](https://img.wattpad.com/cover/147174584-288-k269771.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Kontrak Cinta
RomanceAmel Natasya seorang gadis biasa, sederhana, dan cantik yang terlahir dari keluarga sederhana. Dia bekerja di sebuah play group, dia sangat menyukai anak-anak yang menurutnya semua anak- anak itu lucu dimatanya. Kisah cinta Amel tidak seindah yanga...