Taehyung
Jika kau tanya, apa aku suka dia? Tentu saja iya. Tidak ada yang tidak suka padanya.
Bagaimana tidak? Pemuda itu tampan. Baik hati. Periang. Dan bisa di andalkan.
Beda sekali dengan kakaknya myungsoo. Dia memang punya fisik yang bagus juga. Tapi.... dia tidak semenyenangkan taehyung. Dia terbilang kaku dalam hal humor.
Jika dia mencoba membuat lelucon. Sungguh demi kuah ramen buatanku. Itu tidak lucu sama sekali.
Kami yang mendengar hanya berusaha menghibur nya dengan berpura pura tertawa.
Seperti waktu itu. Saat dimana ia menjemput taehyung. Dia melontarkan sebuah lelucon.
"Kalian tahu kenapa kucing berbulu?" Serempak kami menggeleng "karena jika dia berbatu. Bukan kucing namanya!" Entah mengapa saat itu muncul keinginan menyuapinya paku atau baut. Heol.
Saat itu taehyung lah yang tertawa terbahak bahak. Aku berfikir bagi taehyung itu lucu. Tapi saat dia kembali ke belakang untuk menyimpan nampan dia bilang 'aku hanya berpura pura. Agar dia bahagia saja!' Aku pun tergelak.
Saat itu taehyung dan myungsoo teramat dekat. Bahkan saking dekatnya ibu kedai di pertigaan jalan berkata bahwa mereka saudara kembar yang sama sama gila.
Tapi waktu berkata lain.
Kini mereka bahkan seperti dua sudut magnet yang saling tolak menolak.
Jangankan pergi bersama atau tertawa bersama, bertukar sapa pun tidak. Pernah suatu hari aku dan myungsoo bertemu taehyung di taman kota. Dia langsung pergi tanpa menyapa atau melihat kami. Myungsoo hanya terdiam. Dia bilang taehyung sedang datang bulan. Bulan cicilan katanya.
Entah mengapa aku berfikir bahwa taehyung benci padaku saat itu. Hingga saat ini.
"Kita akan pergi kebutik mana?" Tanyaku pada taehyung yang ada di sampingku. Sekarang kami berada di dalam mobil pribadi taehyung, tapi bukan dia yang menyetir. Dia masih kecil.
Dia tak menjawab atauerespon pertanyaanku. Ya mengangguk misalnya.
Aku diam.
"Berhenti!" Seru taehyung.
Dan kami pun berhenti di sebuah pekarangan flathouse berukuran besar dengan cat merah padam. Seperti darah.
"Pergilah bersama supir. Supir tau akan membawamu kemana!" Seru taehyung, lalu keluar.
Aku hanya cengo.
"Kita akan bertemu tuan muda myungsoo di butik pada pukul 11:00!" Seru supir itu dengan lembut.
"Ah baiklah aku akan menunggu di butik saja!" Jawabku.
Supir itu mengangguk lalu menyalakan mesin mobil lagi.
"Ada apa dengan taehyung?" Tanyaku singkat.
"Tuan muda tidak apa apa. Tapi setelah tuan muda dan tuan muda myungsoo bertengkar, tuan muda berubah drastis!" Seru supir itu.
"Bertengkar?" Aku cukup terkejut. Bagaimana bisa? Kakak beradik yang aku kenal sangat dekat bertengkar?
"Iya saya lupa kapan, tapi yang pasti saat itu benar benar kacau. Anda mungkin tahu kalau tuan myungsoo itu keras kepala!" Seru supir itu.
Ah aku tau itu. Tapi kenapa taehyung? Taehyung kan tidak sekeras myungsoo.
"Mereka bertengkar karena apa?" Tanyaku lagi.
"Saya tidak tahu. Tapi sepertinya ini serius!" Seru supir lagi.
Aku terhenyak.
Kenapa aku malah menghancurkan hubungan keluarga manis mereka.

KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)
RomanceCast: Park jiyeon x Kim myungsoo Main cast: Kim taehyung, na heun, bae suzy, kim soo hyun, yoo seung ho, cho tzuyu, baekhyun, park jimin Other cast: Jo eun ae, Kim sunggyu, kim dohee Genre: Romance drama, sad