Bab 20

187 28 10
                                    

Myungsoo dan jiyeon kini sedang menuju ke mini market. Jarak dari mini market dan rumah itu mungkin sekitar 7/8 m saja. Tidak terlalu jauh.

"Sayang!" Panggil myungsoo pada jiyeon.

Gadis... ah tidak... wanita yang ia panggil itu tak bergeming. Ia tetap pada posisi bersandar di pundak lelaki yang sudah resmi menjadi suaminya.

Yaa sedari tadi di rumah jiyeon memperlihatkan sikap yang cukup aneh pada myungsoo. Dia diam tak banyak bicara.

Ya memang seperti itu biasanya. Tapi myungsoo pikir kali ini diamnya jiyeon lebih mengkhawatirkan.

Dia tak mau makan. Meski pelayan sudah membuat semua masakan kesukaannya.

Dia tak mau bicara, meski na haeun menelfon. Biasanya dia akan langsung merebut ponselnya.

Myungsoo semakin bingung dengan sifat istrinya.

"Sayang kita sudah sampai!" Seru myungsoo.

Jiyeon pun menunjuk myungsoo untuk masuk kedalam tanpa menurun kannya.

Myungsoo mengernyit.

"Kau tak malu jika semua orang memperhatikanmu?" Tanya myungsoo.

"Turunkan aku kalau begitu!" Seru jiyeon dengan nada suara yang dingin luar biasa.

"Baiklah akan ku gendong sampai dalam!" Jawab myungsoo buru buru menyadari perubahan iklim pada jiyeon.

"Turunkan aku!" Pekik jiyeon.

Myungsoo bergeming. Dan akhirnya menurut saja.

Sesaat setelah turun. Jiyeon melewatinya begitu saja.

"Apa yang terjadi padanya hari ini?" Tanya myungsoo pada dirinya sendiri.

Myungsoo pun mengekor di belakang jiyeon.

Istrinya membawa keranjang.

Dia mengambil ramen sebanyak 4 cup. 2 susu pisang. 2 tteok. 2 onigiri. Dan satu sosis keju.

Myungsoo menatap heran. Tidak biasanya wanita dihadapannya membeli makanan sebanyak itu.

Jiyeon langsung berjalan ke kasir. Myungsoo mengekor saja.

"Selamat malam nona. Apakah tidak ada tambahan lagi?" Tanya sang kasir tampan.

"Tidak!" Myungsoo langsung menjawab.

Jiyeon pergi keluar mini market.

"Apa anda sedang bertengkar dengan kekasih anda tuan?" Tanya sang kasir.

"Jangan banyak bertanya dan cepat selesaikan itu. Pasti istriku sudah pergi meninggalkan aku saat ini." Pekik myungsoo.

"Wah anda beruntung mendapatkan istri secanti nona itu. Tapi wajahnya agak familiar di jeju!" Seru kasir itu.

Myungsoo gelisah karena sosok jiyeon tak ada diluar mini market.

"Bukankan dia mirip dengan mayat gadis yang di temukan di pantai 5/6 tahun yang lalu?" Tanya sesosok lelaki yang baru saja masuk kedalam mini market.

"Silahkan tuan!" Seru kasir pada myungsoo.

Dan setelah itu myungsoo melesat meninggalkan mini market itu secepat kilat.

Myungsoo berlari mengejar sosok jiyeon yang sedang berjalan sendiri di bawah sinar lampu jalan.

"Kenapa kau meninggalkanku?" Tanya myungsoo pada jiyeon.

Jiyeon tak menjawab.

Myungsoo segera memeluk pinggang wanitanya.

"Tak ingin di gendong lagi?" Tawar myungsoo.

I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang