I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)

Bab 15

Taehyung menatap tajam pada myungsoo.

"Apa kau menyembunyikan sesuatu hyung?" Tanya taehyung.

"Tidak sama sekali!"

Sebenarnya yang taehyung tau. Jiyeon hanya mantan kekasih myungsoo dulu. Soal ingatan jiyeon itu tak ada sangkutannya.

Yang taehyung khawatirkn adalah. Jiyeon yang menurutnya mantannya akan merasakan sakit kedua kalinya.

Padahal bukan itu.

Taehyung menatap myungsoo.

"Kau tak memberi tahu apa yang di katakan dokter terakhir kali pada taehyung?" Seru jiyeon.

Myungsoo tersudut.

"Ayolah dokter itu bilang kau hanya anemia saja yeobo!" Seru myungsoo.

Taehyung masih tetap tak berkutik.

Dia mencari kejujuran di mata kakanya.

Ting tong.

Jiyeon bangkit dan berjalan menuju pintu.

"Aku tahu kau menyembunyikan ini! Berapa hal yang kau tutupi dari kami? Lebih tepatnya Aku!" Ujar taehyung.

"Sudahlah kim taehyung!"

Myungsoo berusaha bangkit

"Jika suatu saat terjadi sesuatu pada pernikahanmu. Maka akulah orang pertama yang akan membunuhmu!" Seru taehyung.

Myungsoo menatap adiknya. Taehyung sudah besar.

Myungsoo hanya tersenyum kecut.

"Yaa kim taehyung ada euijin disini!" Teriak jiyeon.

Taehyung langsung bangkit dan menyambar mantelnya.

"Hei alien. Rupanya kau..... yaa eodigaa?! Eonni anyeong!!" Euijin langsung di tarik oleh taehyung.

"Yaa! Geumanhae!" Seru jiyeon. Ia mengetahui bahwa suaminya ada di belakangnya sekarang.

"Mwoga?" Tanya myungsoo.

"Geumanharagoo!" Jiyeon menaikkan suaranya.

Myungsoo terdiam.

"Berhenti membuat parit di rumah ini! Aku sedang mencoba memperbaikinya!" Seru jiyeon. Jiyeon pun pergi meninggalkan myungsoo.

Myungsoo terdiam.

Matanya melihat kearah foto dimana ia dan taehyung masih berusia 9 dan 6 tahun.

Flashback

"Myungsoo kau mau punya adik laki laki?" Tanya seorang wanita yang sedang sibuk menyisir rambutnya.

"Iya nanti aku akan ajari dia main bola!" Myungsoo kecil tersenyum.

"Lalu ayah?" Seorang pria baru saja bergabung.

"Ayah juga!" Seru myungsoo.

"Baiklah. Nanti ibu akan berdoa supaya adikmu ini laki laki ya!" Wanita itu tersenyum.

Myungsoo berjalan menuju perut ibunya.

"Hei adik. Cepat keluar. Kamu menyusahkan ibu!" Seru myungsoo kecil.

"Tidak boleh seperti itu myungsoo!" Pria yang baru saja selesai meminum air pun menjawab perkataan anaknya.

"Seharusnya seperti ini. Hei adik cepat keluar. Agar aku bisa punya adik lagi!" Lanjut pria itu.

"Hei!" Wanitu itu menggeram.

"Aku bercanda yeobo!" Pria itu tergelak.

-beberapa tahun kemudian!-