I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)

Bab 33

Jiyeon berjalan di tengah kerumunan polisi yang menatapnya.

Iya

Jiyeon cantik. Di tambah dengan perutnya yang sedikit demi sedikit terlihat karena mengenakan pakaian yang sedikit pas.

"Dia ingin bertemu tuan baekhyun." Seru salah satu penjaga pada polisi yang sedang berdiri di ruangan tuan baekhyun.

"Apa anda sudah ada janji sebelumnya nona?" Tanya penjaga itu.

"Ya!" Seru jiyeon. Padahalmah boro boro janjim ngeWA aja ngga.

Penjaga itu memperbolehkan jiyeon masuk.

"Baekhyun!" Panggil jiyeon.

Dan pemandangan pertamamyang jiyeon lihat adalah tubuh lelaki yang ia tahu sebagai suaminya itu terkulai lemas di kursi ruangan baekhyun. Luka memar dimana mana.

"Apa yang kalian lakukan pada suamiku?" Tanya jiyeon seraya menghampiri myungsoo.

Myungsoo yang setengah sadar, melihat keberadaan jiyeon di sampingnya.

"Aku merindukanmu!" Gumam myungsoo.

"Jangan banyak bicara!" Seru jiyeon. Myungsoo pun terkekeh.

"Apa yang terjadi?" Tanya jiyeon pada baekhyun.

"Dia bertengkar dengan salah satu penjaga." Seru baekhyun.

"Aku kira kau menyiksanya!" Jawab jiyeon polos.

"Sebwnci apapun aku pada suami mu itu. Aku tetap menghargainya ko!" Tutur baekhyun.

Jiyeon mengambil alih antiseptik dan kapas di lengan baekhyun.

"Setelah ini pulanglah. Temui taehyung juga na haeun!" Jelas jiyeon.

"Hey tunggu. Kau bukan polisi yang bisa mengatur ini dan itu!" Jelas baekhyun.

"Jika aku bisa?" Seorang pemuda masuk.

"Park jimin?!"

--------

Setelah mendengar sepenggal cerita dari myungsoom taehyung kembali menangis.

"Berhenti menangis!" Myungsoo menenangkan taehyung.

"Dasar bodoh. Kenapa juga kau harus menyerang lelaki itu?" Tanya taehyung.

"Karena dia mendorongku dan memperlakukanku bagai penjahat!" Seru myungsoo.

"Kau kan memang penjahat. Kau lupa?" Seru seseorang.

Myungsoo berbalik dan melihat keberadaan park jimin.

"Kenapa kau ada disini? Tapi aku sungguh berterima kasih jimin!" Tutur myungsoo.

"Jiyeon yang memaksaku membebaskanmu. Kalo bukan karena kakakku sudah kupastikan kau bertahan dalam penjara!" Jimin ngenes.

"Lalu kenapa kau kemari?" Tanya taehyung.

"Aku disuruh membawa baju nya!" Seru jimin.

"Dia akan pindah kerumahmu? Tidak bisa. Aku suaminya!" Seru myungsoo.

"Aku hanya minta beberapa. Nunna akan pergi ke sydney australia!" Seru jimin.

"Apa? Kenapa? Kapan dia pergi?" Tanya myungsoo.

"Dia bilang dia ingin mengembalikan memorinya!" Jawab jimin.

"Boleh aku ikut?" Tawar myungsoo.

"Tidak!" Tolak jimin mentah-mentah.

"Kenapa?" Tanya taehyung.

"Aku takut jika otak kriminal kakakmu kembali aktif. Aku tidak mau kehilangan kakakku dan juga calon keponakanku!" Seru jimin.

Myungsoo tersenyum getir.

"Lalu disana dia akan bersama siapa?" Tanya taehyung.

"Wonwoo hyung juga jungkook." Jelas jimin.

"Tunggu. Bukannya kedua manusia itu ada di korea?" Tanya taehyung.

Ya taehyung mengenal mereka.

"Yups. Dan akan kembali kesana lusa." Jawab jimin.

"Mereka di sidney?" Tanya taehyung.

"Aku ingin bertemu jiyeon!" Seru myungsoo tiba tiba.

"Apa? Hey! Kau baru saja keluar dari penjara dan meninggalkan kami?" Tanya taehyung tak habis pikir.

Karena untuk taehyung. Keputusan jiyeon ke australia itu benar.

"Akan aku bujuk jiyeon untuk membatalkannya." Myungsoo bangkit.

"Oooh heeey hyung! Dengatkan aku. Ini keputusan jiyeon. Kau jangan merubah seenaknya!" Jimin ngegas.

"Dia istriku!" Myungsoo meninggikan suaranya.

"Tapi dia bahkan tak mengingatmu!" Teriak jimin.

Myungsoo terdiam.

"Kali ini biarkan ia berjalan sesuai keinginannya! Jika dia memang harus kembali padamu maka aku pun takkan melarang." Jelas jimin.

Jimin pun pergi dengan membawa beberapa stel baju.

-----

"Sumin. Apa aku jahat?" Tanya jiyeon pada sumin.

"Apa maksudmu? Kau orang baik jiyeon. Sejak sekolah kau adalah bidadari. Kau sempurna jiyeon!" Hibur sumin.

"Aku merasa sangat kejam pada suamiku sendiri!" Seru jiyeon.

"Hey jiyeon. Terkadang kita harus jahat pada seseorang. Dan terkadang harus baik pada seseorang. Kita tidak boleh lengah!" Jawab sumin.

"Apa sebaiknya aku membatalkan acara ku ke australia dan mengatakan semuanya pada myungsoo?!" Seru jiyeon.

"Jiyeon... aku takkan melarangmu melakukan apapun. Aku takkan mencegahmu melakukan apapun. Tapi selagi itu benar menurutmu. Lakukanlah, aku selalu ada di belakangmu jiyeon!" Jelas sumin.

Jiyeon tersenyum.

"Aku rasa ini saatnya meluruskan masalahku dengan myungsoo." Seru jiyeon.

---

To be continued.

Hay guys thengkyu buat selalu stay sama INALY
Im sorry kalo akhir akhir ini autjor up nya seempret seenpret
Berhubungu kondisi author yang kembali down
Thanks to support guys
Sekarang author harus perang sama diri sendiri dulu
Jadi mohon maaaf yang sebesar besarnya jika updatenya sedikit sedikit yaaa

Last word
Author minta tolong buat kalian yang tau cara nanganin insomnia bisa chat author yaa
Makasih kalo salah satu dari kalian ada yang kirim pesan dan kasih solusi nya

Di bawah no author
08980595898
Love guys