Bab 6

423 61 15
                                    

Aku terdiam lesu.

Kejadian sore tadi membuatku cukup tersentak.

Ini sudah kedua kalinya.

Tapi aku yakin myungsoo punya alasan.

Triiing.

Aku tersadar.

"Selamat datang, hari ini kami hanyaaa.... wonwoo?" Aku bangkit saat mengetahui siapa yang baru saja mendentingkan pintu kedaiku.

"Aaah jiyeon-ssi!!" Dia memekik bahagia.

Aku berlari dan memeluknya.

"Sudah lama sekali ya jiyeon-ssi!" Serunya.

"Kau makin tinggi ya.... yaampun... sekarang aku malah seperti dongsaeng mu!" Aku tergelak.

Jeon woonwo. Salah satu tetanggaku disini. Aku mengenalnya dengan sangat baik, keluarganya apalagi. Dia adalah adik laki lakikku, dia mungkin baru kembali dari indonesia. Sejak umur 8 tahun. Dia pergi ke indonesia untuk belajar di salah satu universitas di sana, dan sekarang dia kembali.

Lesung pipinya selalu membuatku ingin menciumnya saat kecil. Namun sekarang tidak. Dia bahkan sudah bukan anak kecil.

Pemuda itu menunjuk susu coklat.

"Aku pesan itu dua!" Serunya setelah bebas dari jeratan ku.

"Dua? Untuk siapa?" Aku bertanya.

"Adikku. Dia baru kembali dari amerika!" Serunya.

"Aaah jungkook?" Tanyaku.

"Iyaa si bunny!" Serunya dengan tertawa geli.

Keluarga jeon di berkati dua anak lelaki yang sangat tampan. Naaah jungkook atau jeon jungkook adalah adik dari wonwoo. Berbeda dengan wonwoo, jungkook punya khas dengan gigi besarnya. Mereka sama sama baik. Hanya saja sebelum besar, mungkin sekitar umur 6 tahun. Jungkook di bawa ke amerika untuk urusan bisnis ayah ibunya.

"Waah seperti apa dia sekarang?" Tanyaku.

Triiing.

"Oh kuki-yaa!" Panggil wonwoo.

"Eoh hyung!" Dia terperangah lalu berlari mendekati wonwoo.

"Waaah susu coklat!" Dia melihatku dengan nampan yang membawa pesanan wonwoo.

Jungkook mengambil alih gelas di atas nampan, dan menegaknya sampai habis.

"Kalian sama sama penggila susu coklat rupanya." Seru ku.

Mereka tersenyum.

"Eoh hyung, dia siapa? Kekasihmu?" Tanya jungkook polos.

"Aah bukan. Dia adalah kakak perempuanku!" Seru wonwoo.

"Aku kecewa sekali mengetahui kau adikku!" Candaku.

Kami bertiga tergelak.

"Kau datang dengan siapa?" Tanya wonwoo.

"Eoh? Oh. Jimin kemarilah!" Teriak jungkook.

Tak lama datnglah lelaki bertubuh tidak terlalu tinggi, namun sangat gagah. Rambutnya seperti api. Merah menyala. Eh tunggu.

"Jimin-ssi?" Panggilku.

Pemuda yang merasa terpanggil olehku melihat dengan mata berbinar. Kenapa?

"Kau mengenalnya?" Tanya wonwoo.

"Aah bukan. Dia kekasih dari dohee. Si gadis chubby itu!" Jelasku.

Nampak ada sesuatu yang menganggu jimin. Ia menunduk dan berusaha untuk menahan sesuatu.

I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang