I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)

Bab 7

Hari pernikahan ku tiba.

Semua orang berpakaian rapih.

Aku menatap bayangan diriku di pantulan cermin.

"Uaah. Aku cantik sekali!"  Pekikku.

Ini pertama kalinya aku mengenakan make up. Biasanya aku hanya pakai bb powder dan liptint merah saja.

Gaun putih yang aku pakai menjuntai hingga kelantai. Beberapa manik manik berkilauan saat terkena cahaya lampu.

Aku tersenyum.

Jika kalian tanya berada di manakah myungsoo?

Jawabannya dia sedang berada di depan untuk menyambut para tamu bersama kedua orang tuanya.

Aku masih tidak menyangka ini berhasil.

Padahal sejak beberapa hari lalu aku sudah akan membatalkannya.

"Jiyeon-ssi!"

Aku berbalik.

"Ah park jimin-ssi" seru ku.

"Selamat ya atas pernikahanmu. Aku pilih kau akan bahagia!" Seru jimin.

Aku melihat ada sesuatu yang mengganggu jimin.

Matanya memancarkan rasa sedih sekaligus kecewa.

"Eonni kau sudah siap?"

Suara nahaeun menyadarkanku.

Aku mengangguk.

Jimin beralih ke samping, membuat jalan sesikit lebih luas untukku.

Ya karena gaunku sangat sulit di mengerti. Terlalu besar.

Tapi lupakan saja. Aku hanya memakainya untuk sekarang saja.

Aku berjalan menuju altar dimana myungsoo sedang menungguku.

Pintu besar di hadapanku terbuka, seakan akan sebuah impian besar pun turut hadir.

Aku sudah bisa merasakan banyak hal.

Aku menggendonh cucu pertamaku.

Melihat anakku wisuda.

Melihat dia yang lulus sekolah menengah atas

Dia yang berlari memberikanku sebuah hadiah. Berupa nilai dan sebuah piala. Dia juara.

Aku sudah membayangkan saat saat itu. Saat dimana aku dan myungsoo tersenyum bangga.

Tapi apakah aku bisa percaya?

Apakah semua itu akan terjadi?

Aku mendengar suara gemuruh dan juga tepuk tangan.

Nahaeun dan salah satu temannya berjalan mendahuluiku, menebar semua kelopak bunga yang ada dalam keranjang.

Dan aku pun berjalan diikuti dohee dan juga temannya euijin.

Aku tersenyum.

Aku bisa melihat wajah myungsoo, dia tersenyum senang.

Dia tampan seperti biasanya, dengan tuxedo hitam andalannya.

Dia sedikit merubah senyumnya menjadi senyum mesum.

Bisa bisanya di saat seperti ini.

Aku pun sampai di altar, di sambut myungsoo.

Pendeta membacakan sumpah pernikahan.

Kami pun mendengar dengan seksama.

Aku sempat tak sadar bahwa pengucapan sumpah sudah selesai.