Jiyeon menatap suzy.
"Kau pasti sudah bertemu dengannya!" Suzy tersenyum.
Jiyeon masih kebingungan.
"Gadis itu... sejak dulu selalu mengejar myungsoo, salah satu pengasuh taehyung saat dulu bilang bahwa sejak taehyung bayi gadia itu selalu mengikutinya. Bahkan dulu myungsoo membatalkan pertunangannya gara gara gadis itu." Jelas suzy.
Jiyeon menatap suzy lekat.
"Jujur aku terkejut saat mendengar myungsoo menikah. Kenapa? Dia seperti lelaki yang tak ingin menikah. Ia hanya terus memikirkan pekerjaannya. Dia... tidak pernah menyayangi kekasihnya." Seru suzy.
"Jadi kabar itu bukan kabar burung belaka?" Seru jiyeon miris. Ia tercekat nafasnya sendiri.
Suzy kini menatap jiyeon iba.
"Aku pernah mendengar dari taehyung. Siapapun gadis itu. Aku kasihan padanya. Dan kau juga!" Seru jiyeon.
"Dari pada mengkhawatirkan aku, khawatirkan dirimu jiyeon. Menghadapi kim myungsoo itu bukan hal yang mudah bukan?" Seru suzy dengan senyuman sedihnya.
"Ya dia memang selalu sibuk, bahkan hari ini dia pergi bekerja!" Seru jiyeon.
Suzy makin iba.
"Baekhyun yang menyuruhku kemari!" Seru suzy.
"Sampaikan terima kasihku padanya!" Seru jiyeon.
"Sudah berapa bulan?" Tanya suzy.
"Baru 2 minggu." Seru jiyeon.
"Apa kau sudah memberitahu myungsoo?" Suzy menatap perut jiyeon.
"Belum!" Seru jiyeon.
"Coba katakan secara perlahan. Aku kasihan jika nantinya tidak di anggap oleh myungsoo!" Seru suzy.
"Aku akan berusaha!" Seru jiyeon.
"Jika kau membutuhkan bantuan, jangan sungkan hubungi saja aku. Aku dan baekhyun akan tinggal di sekitar jeju juga." Seru suzy.
"Terima kasih!"
Suzy menatap keluar jendela dan ia melihat mobil hitam berhenti di depan pintu gerbang.
"Myungsoo sudah kembali. Aku harus segera pulang. Terima kasih untuk jamuannya jiyeon-ssi aku sangat menikmatinya!" Seru suzy.
Suzy segera bangkit dan berjalan menuju pintu keluar. Dan tepat saat ia membuka pintu, myungsoo berdiri tepat di depannya bersama baekhyun di belakang.
"Nah ayo pulang. Kami pamit jiyeon-ssi!" Seru baekhyun.
Suzy tersenyum singkat pada myungsoo lalu menyambut uluran tangan baekhyun.
Myungsoo menatap jiyeon yang berdiri tepat di depannya.
Jiyeon hanya menunduk.
Myungsoo pun menghampiri jiyeon lalu memeluknya erat, membuat si empunya tubuh ini terkejut.
"Maaf sudah meninggalkanmu! Baekhyun bilang suzy menemanimu, jadi aku cukup tenang!" Seru myungsoo.
Jiyeon sedikit tersenyum dengan sikap myungsoo, lalu membalas pelukan myungsoo.
"Tak apa, aku pun senang sudah mengenal suzy!" Seru jiyeon.
Myungsoo melepaskan pelukannya dan menatap jiyeon.
Chu
Myungsoo mengecup kening jiyeon.
"Aku menyayangimu!" Seru myungsoo.
Jiyeon hanya tersenyum.
Lalu mereka kembali berpelukan.
-Sementara itu-
"Apa kau lihat ada yang aneh pada jiyeon?" Tanya baekhyun pada suzy.
"Dia masih belum mengingat... tapi kabar buruknya dia sedang mengandung!" Seru suzy dengan wajah sendu.
"Gadis itu semakin menggila. Kita harus segera pindah rumah sayang!" Seru baekhyun.
"Dia ada di jeju?" Tanya suzy.
"Ya dia ada di jeju, dan tinggal di apartemen dekat komplek rumah myungsoo. Aku takut jika suatu hari dia muncul dan melukai jiyeon!" Seru baekhyun.
Suzy menyandarkan kepalanya pada pundak baekhyun.
"Kenapa si bodoh itu tidak melenyapkan gadis itu juga? Jiyeon sudah menderita sekali olehnya. Dan saat ini jangan sampai dia menyakiti jiyeon lagi!" Seru suzy.
"Kita harus menjaga jiyeon" seru suzy.
Baekhyun menghela nafas lalu mengecup puncak kepala suzy.
"Kita akan berusaha!" Seru baekhyun.
-di kediaman myungyeon-
Jiyeon sedang menonton di kamar. Sedangkan myungsoo di ruang kerjanya.
Setelah kejadian tadi siang, jiyeon jadi pendiam.
Myungsoo tidak bekerja dia sedang berfikir apa yang terjadi pada istri cantiknya itu.
Tidak mau makan.
Murung
Dan pucat.
Myungsoo menatap jiyeon dari belakang.
Wanita itu hanya bersandar lemah padah tumpukan bantal yang tinggi.
Myungsoo menyerah dan menghampiri jiyeon.
"Sayang kau ingin pergi keluar?" Seru myungsoo.
"Aku ingin ke minimarket!" Seru jiyeon.
Myungsoo langsung sumringah.
"Baiklah. Akan ku ambilkan mantelmu ya!" Myungsoo meloncat ke arah lemari.
Jiyeon masih terdiam.
Myungsoo datang dengan mantel jiyeon.
"Ayo!" Seru myungsoo.
Jiyeon bangkit lalu menghampiri myungsoo.
Myungsoo tersenyum dan memakaikan mantel jiyeon.
"Kajja!!" Myungsoo menggandeng lengan jiyeon.
Jiyeon bergeming di tempatnya.
"Em? Kenapa kau masih diam?" Tanya myungsoo.
"Berjongkoklah!" Seru jiyeon.
Myungsoo mengerutkan dahinya. Tapi menurut. Ia berjongkok di hadapan jiyeon.
GREP.
Myungsoo terkejut bukan main. Tumben sekali.
"Sayang kau yakin baik baik saja?" Tanya myungsoo sedikit khawatir.
"Ya. Aku ingin di gendong olehmu sampai mini market." Seru jiyeon lemah.
Myungsoo tersenyum simpul. Ini pertama kalinya jiyeon bersikap manja padanya. Tanpa alkohol.
"Baiklah ayo ke mini market ratuku!" Myungsoo tersenyum.
To be continued
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.ANYEOONG
HAHAHAHAHA
KEMANA AJA LU TOR^//ADA KO ADA
BARU SEMBUH INI SAYA
KEMAREN DROP LAGI. HUHUSEKARANG ALHAMDULILLAH SUDAH NORMAL KEMBALI GUYS JADI SUDAH BISA MENULIS LAGI.
KALO TIDAK ADA HALANGAN. AKU BAKAL DOUBLE. MUNGKIN TRIPLE UP
UNTUK MENEBUS DOSAKU PADA FANS MYUNGYEON KU TERCINTAA
TAPI KALO TIDAK BERARTI BESOK.
INTINYA DUA HARI INI DAN BESOK KALIAN AKAL DI PUASKAN OLEH KUUI
(AMBIGU YA)
HAHAHAHAHA
SEE YOU IN THE NEXT BAB
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)
RomansaCast: Park jiyeon x Kim myungsoo Main cast: Kim taehyung, na heun, bae suzy, kim soo hyun, yoo seung ho, cho tzuyu, baekhyun, park jimin Other cast: Jo eun ae, Kim sunggyu, kim dohee Genre: Romance drama, sad