Jiyeon terbangun dengan keringat bercucuran. Dan nafas yang tersenggal senggal. Kulit wajahnya pucat. Seluruh tubuhnya bergetar. Dan suhu tubuhnya turun drastis.
BRAKH
"YEOBO WAE GEURAE?" Myungsoo datang dengan wajah panik. Lalu ia berlari menghampiri jiyeon yang terlihat shock berat.
Menyadari keberadaan myungsoo. Jiyeon langsung menangis sejadi jadinya.
Tak lama taehyung dan na haeun muncul.
"Eonni wae geurae?" Tanya na haeun panik.
Taehyung membawakan segelas air. Dan di sambut oleh lengan myungsoo. Dan langsung di berikan pada jiyeon.
Setelah minum beberapa teguk. Nafasnya lambat laun menjadi normal.
Jiyeon langsung berbalik dan memeluk myungsoo. Menyembunyikan kepalanya di lekukan leher myungsoo.
"Sebaiknya kalian pergi tidur. Kaka ipar kalian butuh istirahat." Seru myungsoo.
Taehyung dan na haeun mengangguk lalu pergi keluar meninggalkan myungsoo dan jiyeon di dalam kamar.
"Kenapa?" Tanya myungsoo.
Jiyeon kini menangis. Myungsoo semakin mengeratkan pelukannya.
"Kenapa aku harus bermimpi buruk setiap hari?" Seru jiyeon di sela tangisnya.
"Apa isi dalam mimpimu?" Tanya myungsoo.
Jiyeon menggeleng dan menangis sejadi jadinya.
"Arraseo. Tak usah di pikirkan. Itu hanya mimpi. Ayo kembali tidur. Kau harus menjaga kondisimu agar daewang selalu dalam keadaan baik!" Seru myungsoo.
Jiyeon mengangguk. Myungsoo pun merebahkan dirinya dan membiarkan jiyeon tidur di dadanya.
"Aku akan menemanimu!" Seru myungsoo.
Jiyeon masih tersedu sedu. Myungsoo yang melihat jiyeon seperti ini cukup terpukul. Karena mimpi saja dia bisa menangis seperti ini.
Myungsoo terus menerus mengusan puncak kepala jiyeon. Dan beberapa menit kemudian jiyeon kembali normal.
Myungsoo melihat jam. Waktu sudah menunjukan pukul 8.00 kst. Myungsoo memindahkan posisi jiyeon. Dan berhasil. Jiyeon sudah pulas.
Myungsoo pun bangkit dan pergi keluar kamar. Ia berjalan ke balkon.
Di sana ia melihat taehyung.
"Kenapa kau belum tidur?" Tanya myungsoo.
"Aku terfikir tentang euijin." Gumam taehyung.
"Apa jangan jangan kau pergi ke jeju untuk menjauhi gadis itu?" Tanya myungsoo.
"Tidak!" Seru taehyung cepat.
"Benarkah?" Tanya myungsoo lagi.
"Aku serius hyung. Aku kesini karena aku khawatir dengan keadaan kalian berdua. Terutama nunna!" Seru taehyung.
"Kau tidak perlu seperti itu!" Seru myungsoo.
"Aku tidak berbohong...."
"Maksudku soal aku dan istriku. Kau tidak perlu seperti itu. Karena aku pun sudah pasti menjaga istriku!" Potong myungsoo.
Taehyung terdiam.
"Kau dengar di berita? Nama ka jiyeon di sebut sebut. Aku tak tau. Mungkin saja dia adalah lawan bisnismu yang membuat drama dan membawa soal nunna. Jaga dia. Pasti kalian akan di cari!" Seru taehyung.
'Dia memang jiyeon yang itu!' Batin myungsoo.
"Pasti taehyung. Pasti" Seru myungsoo.
----
"Kau sudah menemui jiyeon?" Tanya lelaki putih yang tengah duduk di sofa.
"Ya hyung. Aku sudah bertemu dengannya!" Jawab lelaki berambut merah.
"Lalu bagaimana responnya?" Tanya seorang wanita.
"Dia masih tida mengenaliku!" Lelaki berambut merah itu tertunduk lemas.
Sang wanita itu menghampiri dan memeluk.
"Tenanglah. Jiyeon pasti akan mengenalimu. Park jimin!"
---
Pagi hari tiba. Keluarga kim sedang berkumpul menikmati sarapan pagi.
"Taehyung. Nahaeun. Selama aku bekerja tolong jaga istriku dan daewang." Seru myungsoo.
"Tentu saja." Jawab nahaeun.
"Nunna apa kau ingin makan yang lain? Kau tidak lahap seperti biasanya?" Tanya taehyung.
"Aku sedang mual. Daewang terus membuatku mual. Aku sedang ingin makan ramen!" Seru jiyeon.
"Ramen jeju? Ramen seoul? Ramen gangnam? Sebutkan saja!" Seru myungsoo.
"Hyung. Dimana pun tempatnya. Semua ramen itu sama. Mie dengan kuah pedas yang nikmat di tambah daging babi!" Jelas taehyung.
"Aku ingin ramen cup!" Seru jiyeon.
Ketiga marga kim itu melihat jiyeon.
Bayi ajaib. Orang lain ngidam mahal mahal. Ini mah ramen doang.
Eits
Ini permulaan bambank 😂
"Ada lagi?" Tanya myungsoo.
"Aku ingin mengenal jimin!" Seru jiyeon.
"Jimin?" Taehyung terkejut.
"Iya park jimin!" Seru jiyeon.
"Dia teman satu fakultasku nunna!" Seru taehyung.
"Bawa dia!" Seru myungsoo.
Taehyung menatap myungsoo. Hantu apa yang sudah menyambar kakanya? Dia bisa semudah itu mengajak seorang asing datang kerumahnya.
Biasanyamah nehi.
Author auto julid ini.
Taehyung pun mengangguk. Tak lama myungsoo pun pergi bekerja. Sisa na haeun taehyung dan jiyeon dan pelayan.
"Kenapa nunna menanyakan soal jimin?" Tanya taehyung.
"Dia bilang aku kakanya!" Seru jiyeon.
"Kaka?"
-------flashback
"Hai. Aku kim taehyung. Boleh aku duduk disini?" Tanya taehyung. Orang yang di tanya hanya mengangguk.
"Siapa namamu?" Tanya taehyung.
"Jimin!" Seru si pemuda.
"Aah hay. Kau sedang velajar visnis ya? Boleh ajari aku?" Tana taehyung.
Jimin mengangguk.
Beberapa hari setelahnya. Keduanya jadi dekat sangat dekat. Bahkan makin dekat.
Tapi ga jadian. Friendzone :(
Ngga emang ga mungkin juga buat jadian.
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
Dan
To be continued
Haha sorry guys author lagi sakit jadi ga bisa up crazy dulu ya. Sorry
See you next chapter
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Not Any More Lose You (We Got Married: Vacation)
RomanceCast: Park jiyeon x Kim myungsoo Main cast: Kim taehyung, na heun, bae suzy, kim soo hyun, yoo seung ho, cho tzuyu, baekhyun, park jimin Other cast: Jo eun ae, Kim sunggyu, kim dohee Genre: Romance drama, sad