Tangerang, 6 Mei 2018
"Ayolah Akh..., mau tunggu apa lagi? Usia sudah cukup, Akh juga sudah mapan dan bisa bertanggung jawab," bujuk Rasya.
Firman hanya tersenyum dan kembali membaca kitab yang sedang dipegangnya. Ardi hanya terkekeh melihat Rasya yang terus saja diacuhkan oleh Firman.
"Sudahlah Akh Rasya..., tidak akan ada gunanya membujuk Akh Firman. Dia hanya menunggu Bidadari paling baik yang akan Allah kirimkan," ujar Ardi.
"Bidadari? Mau dapat Bidadari dari mana kalau dia tidak berusaha?," ejek Rasya.
"Bidadari itu kiriman dari Allah, jadi nggak perlu Akh Firman berusaha..., nanti pasti datang sendiri," jawab Ardi, seakan membela Firman.
"Insya Allah..., amin," balas Firman, akhirnya.
"Memangnya Bidadari macam apa yang kamu tunggu Akh?," tanya Ardi.
Firman menatap Ardi dan Rasya yang terus saja mengomel sambil memakan pisang goreng tanpa ada henti-hentinya.
"Bidadari yang aku tunggu adalah Bidadari yang biasa saja, tapi bisa menghargai makna kehidupan," jawab Firman, seraya tersenyum.
"Di mana kamu mau dapat Bidadari seperti itu?," ejek Rasya, sekali lagi.
"Assalamu'alaikum...," ujar Daniel yang tiba-tiba muncul di belakang mereka.
"Wa'alaikum salam Akh Daniel...," jawab mereka serempak.
"Di sini kalian rupanya, Akh Salman mencari-cari kalian sejak tadi," Daniel memberi tahu.
"Ada apa sehingga kalian datang tanpa memberi tahu terlebih dulu?," tanya Firman seraya merangkul pundak Daniel.
"Kami mengantarkan salah satu anggota keluarga kami untuk tinggal di sini, dia..., baru saja keluar dari penjara tiga bulan yang lalu," jelas Daniel.
"Apakah..., orang itu adalah..., Salwa?," tanya Rasya, hati-hati.
Daniel tersenyum.
"Ya..., dia adalah Ukhti Salwa," jawab Daniel.
Angin berhembus pelan, membawakan kesejukan pada hati manusia yang kosong agar tetap beriman kepada-Nya.
Begitupula dengan hari itu, hati yang kosong mulai terisi tanpa disadari.
* * *
KAMU SEDANG MEMBACA
Semerbak Wangi SURGAWI [SUDAH TERBIT]
Tâm linh[COMPLETED] Rank #1 in Salwa - 18Mei2018 Rank #34 in Spiritual - 01Juni2018 Insya Allah, aku tidak akan pernah melihatmu dari masa lalumu. Insya Allah, aku tidak akan pernah mengungkit keburukan yang pernah ada dalam dirimu. Insya Allah, aku tidak a...