Birthday Cake

5.7K 650 99
                                    


tok tok tok

"Kakak-kakak cantikku."

"Masuk aja, Yer."

Yeri membuka knop pintu kamar nomer empat yang merupakan kamar Krystal dan Sulli.

"Kenapa, Yer?" Krystal bangun dari posisi tidurannya ketika Yeri memasuki kamarnya membawa kotak besar yang Krystal nggak tau isinya apa.

Krystal dan Sulli baru saja tidur siang, masih gegoleran aja di kasur masing-masing.

"Tadi aku praktek buat cake, tapi ini aku mau pulang ke rumah. Dimakan kalian aja ya, kak?" Yeri meletakkan kotak besar tadi di lantai kamar Krystal dan Sulli.

"Yer, lo kok bisa sih bikin beginian?" Krystal ngerasa takjub aja adek kosnya bisa bikin cake kayak yang biasa dijual ditoko.

"Kak, kan diajarin. Susah ini bikinnya."

"Yer, ini apaan gede banget? Mana abis?" Sulli ikut bangun dari tidurannya karena pemasaran dan melihat cake yang dibuat oleh Yeri.

"Ntar panggil kak Seulgi sekalian aja. Kan dia bagong pasti abis lah." Yeri meringis sambil pamitan sama Krystal dan Sulli.

"Gue bilangin Egi nih ngatain doi bagong."

"Hehehe. Udah ya kak, pokoknya abisin aja. Aku mau pulang udah di jemput mama." Yeri dadah-dadah sama Krystal dan Sulli lalu langsung berlari keluar kamar mereka berdua.

"Ati-ati, Yer." Sulli teriak dari dalam kamarnya.

Yeri adalah adik kos Krystal dan Sulli. Ia masih kelas dua belas SMK jurusan tata boga.

Tadi katanya dia baru praktek bikin cake.

Emang sering kalau abis praktek gini hasil masakannya dibawa pulang ke kosan.

Lumayan buat anak kos macam Krystal, Sulli dan Seulgi. Tiga kakak kos yang dekat dengan Yeri.

"Gong, lagi ngapain lo?" Dari kamarnya Krystal memanggil Seulgi yang kamarnya ada di sebelah kamar Krystal.

"Abis mandi. Kenapa?"

"Sini dah. Nih ada cake dari Yeri."

"Wah, acara apaan?" Mendengar kata makanan Seulgi langsung cepat tanggap menghampiri kamar Krystal.

"Biasa. Abis praktek."

*

"Nyet. Gak abis nih kalo gini caranya. Kasihin siapa kek?" Krystal mengusulkan kepada dua temannya.

Mereka baru makan masing-masing dua potong tapi udah eneg aja rasanya.

"Siapa ya? Mana kosan sepi pada balik semua."

"Laki lo, Sull." Seulgi menyarankan pada Sulli.

"Doi nggak demen yang manis-manis begini. Kan gue udah manis."

"Laki lo deh, Gi." Kali ini Krystal yang menyarankan.

"Lagi balik, nggak di sini."

"Lah gebetan lo aja, Tal."

"Oh iya ya. Dia kan di kosan." Krystal baru teringat kalo gebetannya ada di kosan. Ia segera mengambil hape dan mencari kontak gebetannya buat ngechat.

Krystal : mau cake nggak?

Kai : cake apa?

Krystal :

Krystal :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
ShoeboxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang