Sepenggal Jawaban (3)

1.9K 437 79
                                    


"Mama dari mana?"

"Arisan di rumah Bu RT." Mama berjalan dari luar dan kemudian mendudukkan dirinya di sebelah Krystal yang saat ini sedang makan. Krystal hanya manggut-manggut mendengar jawaban Mamanya.

"Mbak, kamu sama Sehun gimana?"

Krystal yang tadinya fokus menghabiskan nasi yang sudah ada di piringnya seketika menghentikan aktivitasnya menyuap nasi kemudian menoleh pada Mamanya. "Gimana apanya, Ma?"

"Hubungan kalian gimana?" Tanya Mama sambil menatap Krystal lebih intens.

"Lancar-lancar aja."

"Udah ada omongan?"

Krystal kembali menyuap nasinya, mulai lagi deh Mamanya nanya-nanya soal ini. Ia menggeleng sambil menjawab sekenanya. "Belum, Ma."

Helaan nafas terdengar dari Mamanya. Namun Krystal nggak menoleh, ia malah melanjutkan makannya dan berniat segera menghabiskan makanan sebelum Mamanya bertanya lebih lanjut. Walaupun nafsu makannya mendadak hilang saat Mamanya mulai bertanya tadi.

"Makan dulu, abis ini Mama mau ngomong." Mama berkata sebelum beliau berdiri dan meninggalkan kursi makan untuk masuk ke dalam kamarnya untuk berganti baju.

Sekarang giliran Krystal yang menghela napasnya, niatnya tadi ingin menghindari pertanyaan Mamanya malah Mama bilang mau ngobrol sama Krystal. Sekarang nggak bisa menghindar lagi deh.

Selesai Krystal makan, ia lihat Mamanya sudah duduk di ruang tengah. Krystal pun menghampiri Mamanya dengan duduk di sebelah Mamanya.

"Kenapa, Ma?" Tanya Krystal membuka obrolan.

"Mbak, Mama tanya serius sama kamu. Kamu pacaran sama Sehun tujuannya apa?" Mama menatap Krystal lekat bikin Krystal menelan ludahnya, berasa disidang gini.

"Ya----pacaran---" Krystal sampe kesulitan berkata saking grogi disidang Mamanya gini.

"Kamu pacaran cuma mau pacaran aja atau kamu kepikiran nikah?"

"Ya kepikiran nikah lah Ma. Masa nggak kepikiran?"

"Sehun gimana?" Mama bertanya lagi. "Kamu nggak pernah nanyain sama dia tentang hubungan kalian?"

"Sehun kan masih kuliah, Ma." Krystal menyandarkan badannya pada sandaran sofa.

"Iya Mama tau, tapi masa nggak ada omongan tentang hubungan kalian mau gimana kelanjutannya. Emang dia nggak pernah bahas tentang nikah?" Mama bertanya kali ini sambil memiringkan badannya karena Krystal yang udah bersandar di sofa.

"Belum, dia lagi sibuk kuliah Ma. Belum sampe obrolan ke sana."

"Lho, umur kalian tuh udah berapa? Masa iya nggak ada omongan tentang nikah?" Mama kembali mendesak Krystal.

"Ya emang belum aja, satu-satu dulu lah Ma biar kelar dulu kuliahnya." Krystal menahan rasa kesalnya, Mamanya selalu aja nanyain soal ini. Dia males jawabnya karena ia sama Sehun emang belum pernah ngomongin soal rencana hubungan mereka ke depannya.

"Iya Mama ngerti, Mama juga pengennya Sehun selesaiin dulu kuliahnya. Tapi Mama heran aja kalo kalian nggak pernah bahas soal nikah. Temen-temenmu udah mulai pada nikah semua lho, Mbak."

"Iya, ya tapi apa aku harus nikah cuma gara-gara semua orang udah nikah? Kan enggak Ma." Krystal menghela napasnya panjang, menahan diri untuk nggak kesal sama Mamanya.

"Ya enggak, tapi ya mulai mikir. Kalian tuh udah gede, pacaran juga udah lama, sambil mulai mikir kelanjutan hubungan kalian gimana. Masa mau pacaran-pacaran aja? Tadi kamu bilang pengen nikah sama Sehun. Kalo nggak ada yang mulai ngobrol ya mau pacaran sampe kapan?"

ShoeboxTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang