[2] DUA

1.2K 102 0
                                    

Sehun POV

Hye Rin dan aku hari ini akan menghabiskan waktu bersama. Namun, sebelum itu Ibuku menyuruhku untuk mendekatkan diri dengan Ren dan saudaranya itu. Huft....Sangat malas rasanya setelah kejadian kemarin, tapi mau bagaimana lagi jika tidak ku turuti nanti Ibu akan marah.

"Oh Sehun, ayo duduk disini" seru Ibuku sambil menepuk sofa yang ada disebelahnya.

Suasana hening menyelimuti pertemuan kami, lalu Ibuku menoleh sesaat kearah ku dan menaikkan kedua alisnya tak lupa ia juga membulatkan matanya.

"Umm...Maaf karena kemarin aku bersikap sangat dingin pada kalian" seruku.

"Oh tidak, seharusnya kami yang minta maaf karena kami datang kesini sudah membuatmu terluka" sahut gadis itu. Aku menaikkan sudut bibirku karena masih merasa kesal jika mengingat kejadian kemarin.

"Iya tidak apa - apa. Ngomong - ngomong bisakah kalian memperkenalkan diri?" tanyaku sok akrab.

"Namaku Irene" sahut gadis galak ini.

'Oh jadi namanya Irene' batinku.

Aku mengangguk kecil dan menoleh ke seorang pria di sebelahnya.

"Aku Suho" sahutnya.

"Perkenalkan namaku Oh Sehun, kalian bisa memanggilku Sehun. Senang bertemu kalian" seruku sambil tersenyum.

"Nah..Ibu sangat suka melihat pemandangan ini. Oh ya nak, apa kau jadi menemui Hye Rin hari ini??" tanya Ibuku.

"Iya Bu, aku akan menjemputnya sekarang. Aku pamit dulu" seruku sambil beranjak pergi.

* * *

Sesampainya di rumah Hye Rin aku menepikan mobilku di tepi jalan. Hye Rin pun keluar dari rumahnya menuju mobilku. Aku pun menurunkan kaca mobil dan terlihat wajah Hye Rin yang cantik seperti biasanya.

"Hai sayang!" seru Hye Rin sambil membuka knop pintu mobilku kemudian masuk.

"Hai juga sayang" sahutku sambil tersenyum.

"Tunggu, bibirmu kenapa? Sampai luka lebam begitu" seru Hye Rin sambil menyentuh sudut bibirku.

"Aw sakit!" pekikku.

"Sehun, siapa yang melakukan ini padamu?? Katakan, aku akan membalasnya" seru Hye Rin sambil menumbuk satu kepalan tangannya ke telapak tangannya yang satu lagi.

"Tenang sayang, kau tidak perlu khawatir. Sebentar lagi pasti sembuh" sahutku sambil mengacak - ngacak rambutnya.

"Hya rambutku" rengek Hye Rin membenarkan kembali tatanan rambutnya yang berantakan karenaku. Akupun melajukan mobilku menuju ke sebuah restoran mewah untuk menghabiskan waktu bersama Hye Rin.

Skip

"Sayang ayo masuk" seruku sambil membukakan pintu mobil untuknya.

"Ayo" sahutnya sambil menggandeng lenganku. Kamipun masuk ke dalam restoran tersebut dengan mesra, hingga dilihat oleh beberapa pasang mata.

Seorang pelayan pun menghampiri kami saat kami sudah menemukan tempat duduk.

"Nona, Tuan, mau memesan apa?" tanyanya sambil menyerahkan buku menu padaku dan Hye Rin.

"Sayang kau mau makan apa??" tanyaku sambil membolak - balikkan halaman buku menu ini.

"Umm..Aku ingin makan steak saja dan minumnya aku ingin bir" seru Hye Rin.

"Umm..Kalau begitu aku juga" seruku. Pelayan itu mengangguk mengerti dan pergi.

"Kenapa kau mengikutiku??" tanya Hye Rin.

MY BODYGUARD [HUNRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang