[3] TIGA

959 83 1
                                    

Irene POV

Pagi ini aku dan Kak Suho akan bekerja di rumah Ibu Oh. Setelah sarapan, membersihkan rumah, serta mencuci peralatan dapur, kamipun bergegas keluar agar kami tidak telat sampi tujuan. Namun, saat kami keluar dari rumah terlihat sebuah mobil hitam terparkir di depan rumah kami.

"Mobil siapa ini??" tanya Kak Suho.

"Entahlah, ayo kak nanti kita bisa terlambat" sahutku.

"Ren, ayo masuk" seru seorang pria dari dalam mobil ini. Akupun menundukkan kepalaku agar melihat jelas pemiliki suara dari celah jendela.

"Tuan Song??" seruku. Dia mengangguk kecil sambil tersenyum.

"Kenapa anda ada disini??" tanyaku lagi.

"Nyonya menyuruhku untuk menjemput kalian, ayo masuk" serunya.

"Baiklah" sahutku. Aku dan Suho masuk ke dalam mobil, kemudian Tuan song melajukan mobilnya menuju rumah Tuan Oh.

* * *

Sesampainya kami disana, aku dan Kak Suho menghampiri Ibu Oh untuk membicarakan sesuatu.

"Kalian sudah sampai" serunya.

"Iya Bu" sahut kami serentak.

"Jadi begini, hari ini adalah hari ulang tahun tunangan Sehun. Apa kalian bisa menemaninya sebentar, ya hanya untuk jaga - jaga, sekaligus ini misi pertama kalian" seru Ibu Oh.

"Tentu saja kami bisa" sahut Suho sambil tertawa kecil.

"Hmm..Iya Bu kami bisa kok" sahutku lagi.

"Baguslah kalau begitu, aku pamit ingin ke kantor. Jika kalian ingin makan sesuatu pergilah ke dapur" serunya. Kami pun mengangguk mengerti.

"Sekarang apa?" tanya Suho. Aku mengangkat kedua bahuku secara bersamaan.

Terlihat Sehun turun dari lantai dua dengan pakaian yang rapi.

"Hai bro, jadi kau akan pergi kemana??" seru Suho sambil berlari merangkul Sehun.

"Hya lepas, apa - apaan ini??" seru Sehun.

"Tadi Ibumu menyuruh kami untuk menemanimu pergi" seruku.

"Apa?? Untuk apa??" serunya lagi.

Drttt drrtt

"Halo Bu apa yang..."

"..."

"Tapi Bu..."

"..."

"Haishh yasudah ayo" seru Sehun sambil memasukkan kembali ponselnya ke dalam saku celananya. Dia berjalan dengan langkah yang sangat cepat karena kakinya yang panjang. Suho membukakan pintu mobil untuknya.

"Ren kau duduk di depan saja" ketusnya. Aku mengangguk mengerti dan duduk di kursi bagian depan.

Di perjalanan terlihat Sehun terlihat sangat kesal, aku mengetahuinya dari pantulan kaca yang ada di bagian kemudi. Tapi jika di perhatikan lagi, dia sangat tampan tapi sayang sikapnya sangat acuh.

⭐ ⭐ ⭐

Author POV

Sesampainya mereka disalah satu tempat perbelanjaan, mereka bertiga keluar dari mobil.

"Suho kau tunggu disini saja, Ren kau ikut denganku" seru Sehun.

"Baik" sahut Irene dan Suho bersamaan.

"Ayo cepat aku tidak punya banyak waktu" seru Sehun sambil masuk kedalam sana.

"Kak, aku masuk dulu ya" seru Irene kepada Suho.

MY BODYGUARD [HUNRENE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang