Author POV
Mobil Sehun melaju dengan kecepatan tinggi karena jalanan yang sedikit sepi.
"Beruntung aku ada disitu jadi aku bisa membayar makananmu" seru Sehun.
"Aku tidak habis pikir kenapa ada wanita sepertimu, yang bisa tertidur bahkan di restoran??" serunya lagi.
"Oh ya dimana rumahmu??" tanya Sehun.
"Hya aku bicara padamu!! Ren!!" seru Sehun yang masih fokus menyetir. Mengetahui Irene tidak menjawab sepatah katapun darinya, Sehun pun menengok kebelakang. Ternyata Irene sedang tertidur dengan pulas.
"Bahkan saat aku mengoceh tadi dia mengabaikanku?" seru Sehun.
"Dasar wanita aneh" umpat Sehun.
"Bagaimana sekarang?? Apa aku harus membawanya pulang kerumah saja??" tanya Sehun pada diri sendiri.
"Aisshh.. Baiklah hanya untuk malam ini saja" seru Sehun sambil kembali menfokuskan tatapannya ke jalanan.
"Andai saja jika kau yang pertama kali kutemui, mungkin aku akan jatuh hati padamu" batin Sehun.
Skipp
Sehun turun dari mobil, dan terus mencoba membangunkan Irene. Namun, Irene adalah tipe orang yang sangat sulit untuk bangun jika sudah tertidur.
"Aishh..Kau menyusahkanku saja" seru Sehun.
"Ya..Mau tidak mau aku harus membantunya masuk kedalam" serunya lagi. Kemudian Sehunpun menggendong tubuh Irene ala bridal style.
Sehun membawa Irene kedalam kamar kosong yang ada di sebelah kamarnya.
"Dasar wanita aneh" seru Sehun kemudian keluar dari kamar tersebut setelah membantu menidurkan Irene.
* * *
Irene mengerjapkan matanya beberapa kali saat sinar matahari pagi menusuk ke dalam matanya.
"Hoammm..Sudah pagi?? Hm..aku dimana?" tanya Irene sambil melihat sekeliling yang terlihat asing.
"Nona sudah bangun?? Ayo kita sarapan dulu. Nyonya dan Tuan menyuruh anda untuk bergabung bersama mereka" seru Tuan Song di depan pintu.
"Tuan Song?? Ohh..Umm..Ba..baiklah" sahit Irene dengan kikuk.
Skip
"Tuan kenapa aku ada disini??" tanya Irene sambil menuruni anak tangga.
"Anda tadi malam ketiduran jadi Tuan Sehun membawa anda kemari karena dia tidak tau rumahmu" sahut Tuan Song.
"Tapi apa dia membayar makananku??" tanya Irene lagi.
"Entahlah Nona, aku tidak tahu hal itu" sahut Tuan Song.
"Ee...Tuan? Panggil aku Ren saja, aku tidak nyaman jika Tuan memanggilku Nona" seru Irene.
"Baiklah, Ren" sahut Tuan Song.
"Nah, begitu saja" seru Irene sambil tertawa kecil.
"Oh..Irene kau sudah bangun?? Bagaimana tidurmu??" tanya Nyonya Oh.
"Iya Bu, yah..aku tidur nyenyak" sahut Irene.
"Ren, ayo bergabunglah dengan kami" seru Ayah Sehun.
"Huh?? Tapi..." seru Irene sambil melihat ke arah Sehun yang sedang menatapnya tajam.
"Tidak apa apa, kemarilah" seru Ibu Sehun. Irene pun mengangguk dan duduk disebelah Sehun yang sedang memotong steak, beberapa saat kemudian Sehun melepaskan pisau serta garpu dari tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BODYGUARD [HUNRENE]
Fiksi PenggemarRanking #15 in hunrene 130619 Ranking #27 in surene 170619 Irene adalah seorang gadis tomboy yang hidup dan tinggal di jalanan sejak kecil. Hidup tanpa orang tua membuat perjalanan hidupnya sangat keras. Menjadi seorang kuli barang di sebuah ruko d...